androidvodic.com

News, JAKARTA - Eko Prasetia, pengunggah foto tentang pewartafoto yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya, mengaku menyesali tindakannya.

Ia juga mengaku berbuat salah sehingga foto dengan pernyataan mendiskreditkan pewarta foto itu dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

Setelah tahu bahwa foto yang diunggahnya pada 3 Januari lalu itu bermasalah, ia lalu memberikan pernyataan permintaan maaf, lalu berusaha menghubungi pengurus Pewarta Foto Indonesia (PFI) via Facebook dan menonaktifkan akun Facebook-nya yang bernama "Eko Prasetia."

"Respon mereka masih ingin melanjutkan ke ranah hukum, tapi saya memohon dengan sangat kepada mereka untuk menyelesaikan secara kekeluargaan," ujar Eko Prasetia saat dihubungi News, Rabu (11/1/2017).

Baca: Eko Prasetia Akhirnya Dilaporkan Pewarta Foto Indonesia ke Polisi

Pada 3 Januari lalu melalui akun Facebook-nya yang bernama Eko Prasetia, ia mengunggah foto tentang sejumlah orang yang tengah duduk di pinggir jalan, tak jauh dari pagar sisi luar Kementerian Pertanian.

Sebagian orang yang difoto itu, menutupi wajah mereka.

Dalam keterangannya di Facebook, Eko Prasetia menuliskan "Tim cyber/buzzer penista agama yang malu dan takut ketahuan tampangnya untuk dipublikasikan, turut hadir di persidangan hari ini. Udah seperti PSK asal China kelakuan mereka, pake tutupin muka segala."

Terkait itu, siang tadi sejumlah pengurus Pewarta Foto Indonesia (PFI) melaporkan Eko Prasetia ke Polda Metro Jaya.

Eko dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik dan fitnah melalui media sosial.

Ia dijerat dengan pasal 310 dan 311 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), dan pasal 27 ayat 2 Undang-Undang nomor 19 tahun 2016, tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Eko Prasetia mengaku tidak hadir di sekitaran Kementerian Pertanian, tempat sidang Ahok digelar pada 3 Januari lalu.

Ia mendapatkan foto tersebut dari temannya di Facebook bernama Benz Syafe'i.

Eko Prasetia mengaku lupa informasi yang ia terima melalui foto tersebut,  hingga ia akhirnya mengunggah ulang foto itu dengan pernyataan yang menyudutkan.

Ia mengaku menyesal.

"Saya mengaku bersalah, menyesal dan tidak ingin masalah ini dilanjutkan ke ranah hukum. Saya ingin menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan," terangnya.

"Jujur, saya masih sangat berharap kebaikan dari rekan-rekan pewarta foto untuk menyelesaikan secara kekeluargaan," ujar Eko Prasetia.