androidvodic.com

Anggota Komisi III DPR Desak Aparat Bongkar Sindikat Prostitusi Homoseks - News

News, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Muslim Ayub menilai pesta kaum homoseksual di Kelapa Gading, Jakarta Utara, sangat keterlaluan.

Muslim meminta pelaku dihukum berat.

"Negara kita ini kan negara Pancasila, bukan free sex. Di sini (Indonesia) beda negara Eropa. Saya melihat, yang di diskotek, perempuan-perempuan itu tidak pernah kita tangkap yang begini ramai pestanya. Ini gay lagi, sesama jenis. Ini kan perbuatan telah mengkhianati Pancasila, kita kan negara Pancasila," kata Muslim ketika dihubungi, Senin (22/5/2017).

Muslim mengapresiasi Kapolres Jakarta Utara Kombes (Pol) Dwiyono yang membongkar sindikat pesta homoseks tersebut.

Baca: Penggerebekan Pesta Homo Seksual di Kelapa Gading Diprotes, Ini Tanggapan Polisi

Diketahui, kegiatan pesta homoseks itu telah berjalan selama tiga tahun.

Muslim pun mempertanyakan kinerja Kapolres Jakarta Utara sebelum Kombes (Pol) Dwiyono.

"Kita pertanyakan Kapolres yang sebelumnya," kata Muslim.

Politikus PAN itu meminta aparat mengusut dalang dibalik prostitusi tersebut. Termasuk, jaringan lesbian di Indonesia.

"Kita yakin dan percaya, akan mencari lagi sindikat-sindikatnya, big boss-big boss-nya yang mungkin mendatangkan orang dari luar dan bergabung dengan orang-orang kita. Saya yakin, pasti ini ada orang-orang tertentu, sindikatnya. Sindikatnya mungkin dari luar," kata Muslim.

Baca: Empat Warga Malaysia dan Singapura Ikut Pesta Gay di Kelapa Gading

Muslim menuturkan kejadian pesta homoseks ini tidak pernah terjadi selama ini.

Menurutnya, kejadian tersebut merupakan pukulan besar bagi pemerintahan Joko Widodo.

"Kita minta dihukum seberat-beratnya yang menyediakan tempat dan sebagainya, diproses secara hukum. Kalau kita nanti tidak diproses seberat-beratnya, bisa jadi akan terjadi di daerah lain. Bisa di Medan, Semarang, Padang," kata Muslim.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat