Setelah 16 Tahun, Eggy Sudjana Daftarkan Partainya ke KPU - News
News, JAKARTA - Setelah 16 tahun berdiri, untuk pertama kalinya Partai Pemersatu Bangsa (PPB) pimpinan Eggy Sudjana didaftarkan sebagai peserta pemilihan umum (Pemilu) Tahun 2019.
"Partai Pemersatu Bangsa sudah berdiri sejak tahun 2001, tapi belum pernah ikut pemilu. Ini adalah pertama kalinya Partai Pemersatu Bangsa ikut pemilu," ujar Eggy Sudjana.
Ia menyatakan alasan PPB memutuskan mendaftar pada Pemilu Tahun 2019 adalah menginginkan adanya perubahan pada bangsa.
"Filsosofi PPB ikut serta pada Pemilu 2019 yang paling mendasar adalah perubahan nasib bangsa dan negara. Karena bahan pokok harganya berasal dari keputusan politik yakni partai politik. Kami mendaftar ingin menetukan kebijakan bangsa Indonesia. Karena seharusnya kita tidak miskin dilihat dari sumber daya di Indonesia," kata Eggy.
Baca: Dengan Jargon Love Indonesia, Rhoma Irama Daftarkan Partai Idaman
Lanjutnya, untuk dapat mengubah bangsa maka harus melewati jalur Partai Politik.
"Gak bisa teriak di jalanan, tetapi secara konstitusional dengan partai politik," ujar Eggy.
Ia menargetkan Partai Pemersatu Bangsa (PPB) dapat masuk dalam 5 besar dalam Pemilihan Umum Tahun 2019.
"Targetnya masuk lima besar, paling tidak perolehan ada 3-5 anggota PPB masuk ke dalam parlemen, DPR RI," kata Eggy.
Eggy mengatakan partai yang dipimpinnya adalah partai baru dan belum melakukan hal-hal tidak baik.
"Kita baru muncul belum punya hal-hal lain yang jelek sebagai partai kalau dibandingkan dengan yang sudah ada bagaimana yang korupsi. Insya Allah partai saya tidak ada yang korupsi. Kalau ada yang korupsi langsung saya pecat," kata dia.
"Mari bertarung secara gentle dengan ikuti aturan main yang ada jangan pakai money politic," lanjutnya.
Terkini Lainnya
Pemilu 2019
Ia menyatakan alasan PPB memutuskan mendaftar pada Pemilu Tahun 2019 adalah menginginkan adanya perubahan pada bangsa.
Kapolda Metro Ungkap Masalah dalam Pemberantasan Judi Online: Banyak Server Website di Luar Negeri
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku