Maju Pilkada, Kapolda Kaltim Mengaku Belum Mengundurkan Diri - News
News, JAKARTA - Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol Safaruddin, mengaku hingga kini belum mengundurkan diri dari institusi Polri.
Meski dirinya berencana maju dalam Pilkada Kaltim pada tahun ini.
"Undurkan diri kalau sudah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU)," ujar Safaruddin kepada wartawan di Rupatama Mabes Polri, Jln Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (4/1/2018).
Baca: PDI Perjuangan : Kami Tidak Suka Mengeluh Seperti Partai Sebelah
Dirinya mengatakan sampai saat ini belum mendapatkan SK rekomendasi dari partai manapun. SK ini menjadi persyaratan seseorang untuk dicalonkan dalam Pilkada.
Sehingga dirinya belum memutuskan untuk mengundurkan diri.
"GR (gede rasa) banget rekomendasi (dari partai) saja belum. Rekomendasi belum kok undurkan diri, GR namanya," jelas Safaruddin.
Baca: Tinggal Finishing Touch, PDIP Akui Pasangan untuk Pilgub Jabar Sudah Mengerucut
Safaruddin mengaku hanya diusung oleh PDI-P dalam Pilkada Kaltim. Dirinya masih menunggu partai lain untuk bergabung mengusungnya.
"Sinyalnya kita tunggu saja. Kita tunggu, kalau dikasih Alhamdulillah tdk dikasih Alhamdulillah juga," tambah Safaruddin.
Seperti diketahui Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah mengimbau anggota Polri yang ingin maju dalam Pilkada agar mengundurkan diri.
Sejauh ini sejumlah nama pejabat Polri yakni Dankor Brimob, Irjen Pol Murad Ismail, Wakalemdiklat Polri Irjen Pol Anton Charliyan serta Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Paulus Waterpauw, dikabarkan akan mengikuti Pilkada. Namun kabar terakhir, Paulus dikabarkan mundur dari Pilkada Papua.
Terkini Lainnya
Pilkada Serentak
Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol Safaruddin, mengaku hingga kini belum mengundurkan diri dari institusi Polri.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku