Kapolri Sebut Sebanyak 283 Terduga Teroris Ditangkap Pascabom Surabaya - News
Tambah Lagi, Terduga Teroris yang Ditangkap Polri Jadi 283 Orang
Laporan Wartawan News, Vincentius Jyestha
News, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengungkapkan pembaharuan data terkait jumlah terduga teroris yang telah ditangkap oleh jajarannya.
Tito mengatakan berdasarkan laporan terakhir, sudah tercatat 283 terduga teroris ditangkap pasca teror bom Surabaya.
Baca: Tangkap 260 Terduga Teroris, Kapolri: 170-an Jadi Tersangka
"Kita sudah melakukan penangkapan, laporan terakhir ke saya tadi malam 283 yang ditangkap pascabom Surabaya," ujar Tito di PTIK/STIK, Jl Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (7/8/2018).
Korps Bhayangkara terus melakukan penanganan terhadap aksi terorisme demi melancarkan pelaksanaan Asian Games 2018.
Tito menyebut dirinya berencana membentuk satgas-satgas antiteror di tiap provinsi yakni 34 satgas. Hingga kini, satgas-satgas antiteror itu baru hadir di 16 Polda.
"Tiap polda saya bentuk satgas, di Mabes Polri Densus juga saya akan kembangkan menjadi 34 satgas semua provinsi. Semua polda juga membentuk satgas antiteror, paralel bekerja dengan Densus," kata Tito.
Dia meminta jajarannya tegas menindak semua yang diduga terlibat organisasi teroris.
Baca: Kapolri Sebut Lapas Khusus Teroris di Cikeas Mulai Dibangun Agustus Ini
Penangkapan terhadap terduga teroris pun sekarang lebih dipermudah lantaran adanya UU antiterorisme baru.
"Saya minta terus melakukan penangkapan-penangkapan kan sekarang sudah ada UU baru Nomor 5 Tahun 2018, di antaranya tentang larangan organisasi teroris dan siapa pun yang membantu atau bergabung organisasi teroris yang dilarang pengadilan," pungkasnya.
Terkini Lainnya
Kasus Terorisme
Tito mengatakan berdasarkan laporan terakhir, sudah tercatat 283 terduga teroris ditangkap pasca teror bom Surabaya
Kapolda Metro Ungkap Masalah dalam Pemberantasan Judi Online: Banyak Server Website di Luar Negeri
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku