Kasus Puluhan Warga Tewas di Kolam Tambang, Alissan Wahid Miris dengan Pernyataan Gubernur Kaltim - News
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Putri Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Alissa Wahid menyoroti kasus puluhan warga Kalimatan Timur yang tewas di kolam bekas tambang.
Dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kalimantan Timur mengatakan lubang bekas galian tambang batu bara di Kalimantan Timur, yang dibiarkan menganga, hingga menjadi kolam air, mengakibatkan efek buruk.
Tiga puluh nyawa, didominasi anak-anak, tewas tenggelam di kolam bekas tambang itu sejak 2011 lalu.
Presiden Jokowi sempat mengingatkan perusahaan tambang wajib melakukan reklamasi terhadap kolam bekas galian itu.
"Silakan tanyakan kepada Gubernur. Yang paling penting, setiap usaha pertambangan, memiliki kewajiban (reklamasi), atas lahan yang sudah digunakan," ucap Jokowi.
Sebuah fakta baru lantas diungkap oleh Alissa Wahid.
Fakta tersebut bahkan membuat pagi Alissa Wahid menjadi murung.
Pasalnya menurut Alissa Wahid, warga yang tewas di kolam bekas tambang bukannya berjumlah 30, melainkan 32.
BACA SELENGKAPNYA >>>
Terkini Lainnya
Kabar Tokoh
Putri Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Alissa Wahid menyoroti kasus puluhan warga Kalimatan Timur yang tewas di kolam bekas tambang.
Menkominfo Sebut Anggaran BSSN Terbatas, Ini Anggarannya dalam 5 Tahun Terakhir
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pemerintah Didesak Minta Maaf dan Bertanggung Jawab, Imbas Diretasnya Pusat Data Nasional
KPK Panggil Dua Dirut Perusahaan Swasta Sebagai Saksi Kasus Korupsi Gubernur Maluku Utara Abdul Gani
Anggota DPR Minta PTN Bisa Jadi Pusat Riset dan Bersaing di Level Dunia
KPK Lelang Ruko Eks Wakil Rektor UI Tafsir Nurchamid di Depok Senilai Rp1,2 Miliar
Pimpinan KPK Ungkap Soal Ego Penegak Hukum: Jika Kami Tangkap Jaksa tiba-tiba Kejaksaan Tutup Pintu