Pesan Sinta Nuriyah Wahid kepada Wartawan Katolik: Sampaikan Berita Jujur! - News
Laporan wartawan News Deodatus Pradipto
News, JAKARTA - "Semoga wartawan Katolik bisa menyampaikan berita-berita yang jujur."
Itu adalah pesan dari Dra. Hj. Sinta Nuriyah Wahid, istri dari Presiden Indonesia keempat Abdurrahman Wahid, kepada Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) pada acara buka tahun bertajuk Terima Kasihku Kepadamu di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Jakarta, Jumat (25/1/2019) malam.
"Saat ini sedang dilanda virus hoax, semoga wartawan Katolik bisa menyampaikan berita-berita yang jujur, yang bisa memberikan sesuatu yang berguna," ujar Sinta.
Sinta Nuriyah Wahid menyampaikan pesannya setelah menerima penghargaan sebagai bentuk ucapan terima kasih dari PWKI.
Pada acara ini PWKI memberikan ucapan terima kasih kepada sejumlah tokoh bangsa.
Mereka dianggap memberikan pengaruh dan warna bagi perjalanan bangsa dan negara Indonesia.
"Saya tidak menyangka mendapat penghargaan yang luar biasa dari Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia karena saya dianggap memberikan kontribusi kepada negara dan bangsa ini," kata Sinta.
Perempuan yang giat menggelorakan toleransi dan keberagaman ini mengaku belum memberikan kontribusi banyak kepada Indonesia.
"Saya tidak hanya meneruskan perjuangan suami saya, tapi apa yang diajarkan agama saya, Islam," ujar Sinta.
"Saya ini hanya seorang pekerja. Saya tidak punya apa-apa kecuali hati. Itu yang bisa saya berikan," imbuhnya.
Tokoh-tokoh lain yang menerima penghargaan ini antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla, Letjen TNI (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo, Buya Syafii Maarif, KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus), Harry Tjan Silalahi dan Martha Tilaar.
Terkini Lainnya
Sinta Nuriyah Wahid memberikan pesan kepada semua wartawan Katolik Indonesia di hadapan Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku