Bangku Kosong Mewarnai Rapat Paripurna DPR RI Siang Ini - News
Laporan Wartawan News, Chaerul Umam
News, JAKARTA - DPR RI menggelar rapat paripurna di tengah Masa Persidangan V tahun 2018-2019, Selasa (28/5/2019) pagi.
Pantauan News di lokasi, rapat yang terjadwal mulai pukul 10.00 WIB, baru dimulai sekitar pukul 10.45 WIB dan dipimpin Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto.
Rapat Paripurna hari ini hanya dihadiri 291 anggota dari total 560 anggota dewan. Dengan kata lain, sebanyak 269 anggota tak menghadiri rapat pagi ini.
"Menurut catatan dari Sekretariat Jenderal DPR RI daftar hadir pada permulaan rapat paripurna hari ini telah ditandatangani oleh 291 orang anggota dewan dengan rincian 81 orang anggota menghadiri dan 210 anggota izin," kata Agus.
"Dengan demikian kuorum telah tercapai dan dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim perkenankanlah kami selaku pimpinan dewan membuka rapat paripurna DPR RI ke-18 masa Persidangan V tahun 2018-2019 kami nyatakan terbuka untuk umum," imbuh Agus membuka rapat.
Selain Agus Hermanto, pimpinan DPR RI lainnya yang hadir yakni Ketua DPR RI Bambang Soesatyo dan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.
Untuk diketahui, Agenda pertama rapat hari ini adalah laporan BPK RI menyampaikan LHP LKPP Tahun 2018 dan IHPS II Tahun 2018 serta penyerahan LHP Periode Semester II Tahun 2018.
Baca: Lewat Sebuah Rekaman Video, SBY Berujar: Akibat Bertemu Jokowi, AHY, Saya dan Demokrat Diserang
Baca: Jadwal Cuti Bersama Lebaran dan Natal 2019 untuk PNS Berdasar Keppres Nomor 13/2019
Kemudian penyampaian pandangan fraksi-fraksi atas Kerangka Ekonomi Makro (KEM) dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (PPKF) RAPBN Tahun Anggaran 2020.
Paripurna dilanjutkan laporan Komisi III DPR terhadap hasil uji kelayakan dan kepatutan calon hakim agung.
Terkait hal tersebut, sebelumnya Komisi III DPR RI telah menyatakan menolak seluruh calon hakim agung yang diajukan Komisi Yudisial (KY).
Terkini Lainnya
Rapat yang terjadwal mulai pukul 10.00 WIB, baru dimulai sekitar pukul 10.45 WIB dan dipimpin Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto.
6 Poin Pleidoi SYL: Mengaku Dizalimi, Minta Dibebaskan hingga Curhat Sempat Terindikasi Kanker
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku