androidvodic.com

Benarkah Jabatan Anggota BPK Jadi Tempat Pelarian Caleg Gagal? - News

News, JAKARTA - Proses pendaftaran calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK) periode 2019-2024, tengah menjadi sorotan.

Pasalnya, dari 63 pendaftar yang telah mengajukan berkas ke Komisi XI DPR, beberapa di antaranya merupakan politisi. Mereka sempat menjadi calon anggota legislatif pada Pemilihan Legislatif 2019 namun gagal lolos ke parlemen.

Berdasarkan catatan Kompas.com, ada 10 politisi yang mendaftar, sampai proses pendaftaran ditutup pada Senin (1/7/2019).

Awalnya, nama bos Lion Air Group sekaligus politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rusdi Kirana, masuk dalam daftar.

Ada juga nama-nama lain seperti Nurhayati Ali Assegaf (Demokrat), Daniel Lumban Tobing (PDI-P), Akhmad Muqowam (PPP), Tjatur Sapto Edy (PAN), Ahmadi Noor Supit, Ruslan Abdul Gani (Golkar). Kemudian Pius Lustrilanang, Wilgo Zainar, Haerul Saleh, serta Ferry Juliantono (Gerindra).

Baca: Kondisi Kiper Utama Madura United yang Dibawa ke Rumah Sakit Usai Bertabrakan dengan Pemain PSM

Baca: Tsamara Amany, Grace Natalie, Angela Tanoesoedibjo, Siapa Paling Berpeluang Jadi Menteri Jokowi?

Baca: Jenazah Masruchah Guru TK Korban Kecelakaan di Hutan Baluran Dimakamkan Usai Salat Jumat

Namun diketahui Rusdi Kirana dan Ferry Juliantono belakangan menarik berkasnya. Artinya tersisa 9 politisi yang akan mengikuti proses seleksi.

Anggota Komisi XI DPR Johnny G Plate membenarkan bahwa Rusdi Kirana mengundurkan diri dari pencalonan anggota BPK.

"Pak Rusdi Kirana menyampaikan bahwa dia mengundurkan diri, jadi dia tidak teruskan," ujar Plate saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/7/2019).

Deretan Fakta Rusdi Kirana, Bos Lion Air yang Mengawali Karirnya Sebagai Penjual Mesin Tik hingga jadi Dubes Indonesia di Malaysia
Rusdi Kirana

Menurut Plate, Rusdi masih ingin menyelesaikan tugasnya sebagai duta besar. Oleh sebab itu, Rusdi mencabut kembali berkas pendaftaran yang telah diserahkan ke Komisi XI.

Rusdi Kirana dipercaya sebagai Dubes Malaysia oleh Presiden Jokowi sejak Mei 2017 lalu.

Sebelum menduduki posisi itu, ia menjabat sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden.

"Ya beliau masih konsentrasi sebagai duta besar di malaysia jadi belum mencalonkan, akhirnya mencabut kembali karena setelah mempertimbangkan masih memilih menyelesaikan tugasnya sebagai duta besar dulu," kata Plate. 

Baca: Tsamara Amany, Grace Natalie, Angela Tanoesoedibjo, Siapa Paling Berpeluang Jadi Menteri Jokowi?

Baca: Peringatan Dini BMKG Hari Ini, Jumat 5 Juli 2019: Wilayah Berpotensi Hujan Petir dan Angin Kencang

Baca: Angela Herliani Tanoesoedibjo, Seberapa Besar Peluang Jadi Calon Menteri Jokowi? 5 Fakta Pesonanya

Tak dipersoalkan

Plate tak mempersoalkan adanya politisi yang mendaftar sebagai calon anggota BPK. Ia mengatakan siapapun dapat mendaftar asalkan memenuhi syarat pendaftaran.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat