KY Desak Polres Metro Jakarta Pusat Secepatnya Tuntaskan Kasus Penganiayaan Hakim - News
Laporan Wartawan News, Glery Lazuardi
News, JAKARTA - Anggota Komisi Yudisial (KY), Sumartoyo, meminta Polres Metro Jakarta Pusat mengusut tuntas kasus penganiayaan hakim yang dilakukan kuasa hukum bernama Desrizal alias D.
Pada Selasa (23/7/2019) kemarin, dia mendatangi Mapolres Metro Jakarta Pusat.
Upaya itu dilakukan untuk melihat sampai sejauh mana penanganan kasus dan untuk memastikan proses hukum segera dituntaskan.
"Koordinasi dengan Polres Jakarta Pusat ini untuk memastikan agar proses hukum kasus penyerangan hakim di PN Jakarta Pusat dapat segera dilimpahkan ke pengadilan," kata Sumartoyo, Rabu (24/7/2019).
Baca: Johnny Plate: Ada yang Bilang Nasdem Akan Usung Anies, yang Ada Minta Anies Kerja Lebih Hebat Lagi
Baca: Fakta Terbaru Kasus Ganja Jefri Nichol: Jadi Tersangka, Terancam Hukuman 12 Tahun, Baru 2 Kali Pakai
Baca: Jago Tirukan Suara Orang Lain, Penipu Ulung Buat Awak Media Tak Percaya dengan Keahliannya
Baca: Boris Johnson menjadi PM Inggris dengan dukungan suara kurang dari 0,34% pemilih
Menurut dia, kasus ini mencederai dunia peradilan Indonesia.
Mengingat hakim sebagai profesi mulia sudah semestinya dihormati.
Karena itu, dia menegaskan, KY berkomitmen untuk terus mengawal kasus ini hingga perkaranya selesai dengan cepat.
"Maka dari itu, ini harus diproses secara hukum, harus ditindak tegas," tambahnya.
Ditahan
Pihak kepolisian menahan Desrizal Chaniago (54) pengacara yang melakukan penyerangan terhadap dua hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Tersangka dijerat pasal 351 dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan dan atau pasal 212 KUHP
Harry mengatakan, pelaku melakukan aksi penyerangan tersebut karena kesal.
Hingga saat ini, belum terdapat indikasi Desrizal menggunakan narkoba atau minuman keras.
Aksi tersebut dilakukan secara spontan.
Terkini Lainnya
Komisi Yudisial meminta Polres Metro Jakarta Pusat mengusut tuntas kasus penganiayaan hakim yang dilakukan kuasa hukum bernama Desrizal
BERITA TERKINI
berita POPULER
Kemenkes Buka Peluang Dokter Asing Layani Pasien dicIndonesia, Ketua PB IDI Angkat Bicara
Penonaktifan NIK DKI Sampai Kapan? Ini Penjelasan Dirjen Dukcapil
Fasilitas Komisioner KPU RI Disorot Mahfud MD, Komisi II DPR Minta Pejabat Publik Jaga Kepantasan
Diuji Beban 12 Truk Seberat 360 Ton, Tol MBZ Aman Dilewati Seluruh Golongan Kendaraan
Pakar Hukum Pidana Sebut Pegi Setiawan Bisa Jadi Tersangka Lagi, Ini Pertimbangannya