Wiranto: Demonstrasi Diambil Alih Kelompok Brutal - News
Laporan Wartawan Magang Muhammad Alberian Reformansyah
News, JAKARTA- Menkopolhukam Wiranto menyebut, terdapat pihak yang mengambil alih demonstrasi penolakan terhadap RKUHP dan hasil revisi UU KPK. Wiranto menegaskan, demonstrasi yang diawali mahasiswa Senin (23/9/2019) lalu itu, diambil alih oleh kelompok yang menjadikan unjuk rasa tersebut brutal.
Baca: Mentan Amran Redam Demo dan Makan Lesehan Bersama Peternak
"Saya kira bukan (disebut) demonstrasi, karena dilakukan oleh para perusuh, melawan petugas, melempar batu. Meluncurkan kembang api kepada petugas, bergerak di malam hari, dan berusaha menimbulkan korban" jelas Wiranto dalam konferensi pers yang dihadiri juga oleh Menteri Dalam Negri, Panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN, dan Kepala BSSN, Kamis (26/9/2019).
Baca: Gubernur Lemhannas Yakin TNI dan Polri Sulit Diadu Domba
Ditegaskan lagi, demonstrasi yang berujung anarkis u bukan murni lagi untuk mengoreksi kebijakan pemerintah. Akan tetapi, aksi untuk menggagalkan pelantikan DPR, MPR, dan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
"Ada pihak lain yang ingin secara brutal menggagalkan (pelantikan Presiden dan Wakil Presiden) ini, saya kira ini melanggar konstitusi," kata Wiranto.
"Justru melawan hasil karya seluruh bangsa Indonesia yang sudah disahkan melalui penetapan Mahkamah Konstitusi yang merupakan lembaga hukum tertinggi untuk mengambil keputusan yang bersifat final dan mengikat" lanjutnya.
Terkini Lainnya
Menkopolhukam Wiranto menyebut, terdapat pihak yang mengambil alih demonstrasi penolakan terhadap RKUHP dan hasil revisi UU KPK.
Sambil Menangis Singgung Ultah Istri hingga Pegawai Kementan Cari Muka, Berikut 10 Poin Pleidoi SYL
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku