Tips Cerdas Jadi Anggota Grup Whatsapp Ala Menkominfo Rudiantara - News
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
News, JAKARTA - Maraknya konten negatif yang beredar di media sosial mendapatkan tanggapan dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara.
Ia membagikan tips bijak kepada para 'penghuni' grup aplikasi pesan instan itu di acara Digiconference bertajuk 'Beat The Negativity with Positive Mind' di Jakarta, Sabtu (5/10/2019),
Rudiantara menjelaskan, pesan yang mengandung konten negatif merugikan para pengguna. Bukan hanya bisa merusak pikiran saja, namun juga merugikan sisi ekonomi para anggota.
"Walaupun kita menerima (pesan konten negatif), ruginya dua kali, menerima konten negatif satu, yang kedua pulsa kita tersedot," ujar Rudiantara.
Baca: Barbie Kumalasari Ngelantur Terbang ke AS Hanya 8 Jam, Mantan Suami Mengaku Malu. . .
Dia menyarankan agar para anggota grup Whatsapp bisa tegas menyampaikan protesnya kepada para admin 'mimin' jika ada anggota lainnya yang mengirimkan pesan berisi konten merugikan itu.
Menurutnya, admin yang dipilih pun juga harus merupakan orang yang berani bertindak tegas terhadap para anggotanya jika mereka melanggar aturan dan merugikan anggota lainnya.
Baca: Enggan Salami Surya Paloh di Gedung DPR, Mega Makin Akrab dengan SBY di HUT TNI
"Jadi jangan mau, kalau di grup Whatsapp ada yang kirim negatif, rame-rame bukan untuk dibully, minta mimin untuk (anggota yang mengirim konten negatif) ditendang dari grup," kata Rudiantara.
Saat membagikan tips ini Rudiantara juga menceritakan pengalaman pribadinya menjadi admin di grup percakapan di Whatsapp yang diikuti para menteri Kabinet Kerja Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK).
Terkini Lainnya
Rudiantara menjelaskan, pesan yang mengandung konten negatif merugikan para pengguna.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku