androidvodic.com

Ini Jurus Jitu Polda DIY Tekan Penyebaran Paham Radikalisme - News

Laporan Wartawan News, Vincentius Jyestha

News, YOGYAKARTA - Karakter masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diketahui sangat welcome kepada siapa saja. Imbasnya, keramahan tersebut membuat penyebaran paham radikalisme jadi hal yang cukup mengkhawatirkan di Kota Gudeg ini.

Namun, Polda DIY melalui Kapolda-nya, yakni Irjen Pol Ahmad Dofiri disebut memiliki jurus jitu tersendiri guna menekan penyebaran paham radikalisme tersebut.

Direktur Bina Masyarakat (Dirbinmas) Polda DIY Kombes Pol Rudi Heru Susanto mengatakan Dofiri menggunakan pendekatan kontemporer yang humanis dengan memegang teguh kemitraan.

Baca: Sebanyak 40 WNI Jadi Korban Perdagangan Orang Usai Dijanjikan Beasiswa Kuliah ke Taiwan

Baca: Remaja 15 Tahun Idap HIV, Orang Tua Merasa Malu dan Memilih Mengurungnya Hingga Meninggal

Baca: Mantan Pemain Chelsea Beberkan Kunci Sukses Liverpool Raih Gelar Musim Ini

"Beliau sangat intens untuk bertemu tokoh masyarakat hingga rajin untuk menyambangi kampus-kampus," ujar Rudi, ditemui di Mapolda DIY, Yogyakarta, Rabu (9/10/2019).

Intensnya jenderal bintang dua itu menyambangi kampus tak lepas dari banyaknya universitas yang ada di Yogyakarta. Rudi mengatakan terdapat 110 universitas, dimana tujuh diantaranya adalah universitas negeri.

Ia juga mengatakan Polda DIY berusaha menanamkan pendidikan karakter dan pemahaman terkait kebhinekaan dan Pancasila sejak tingkat Taman Kanak-kanak (TK).

Selain itu, Polda DIY memiliki program dimana anggotanya ambil bagian sebagai inspektur upacara dalam upacara sekolah. Hal ini diterapkan pada level Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Sementara level kampus, kita ada Satuan Mahasiswa Bhayangkara (Satmabhara), yang menjadi garda terdepan dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas)," jelasnya.

Lebih lanjut, Rudi memaparkan pendekatan intens oleh Dofiri di kampus-kampus telah membuahkan hasil. Menurutnya, nihilnya tindakan anarkisme dalam aksi unjuk rasa mahasiswa di Yogyakarta dalam menolak RUU KUHP dan KPK adalah bukti otentik. "Selesai demo mahasiswa-mahasiswa malah salam-salaman kepada petugas," tandasnya.

Foto : Vincentius Jyestha

Direktur Bina Masyarakat (Dirbinmas) Polda DIY Kombes Pol Rudi Heru Susanto (tengah), saat ditemui di Mapolda DIY, Yogyakarta, Rabu (9/10/2019).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat