Sosok Pramono Edhie Wibowo Adik Ipar SBY, Pernah akan Jadi Pendonor Ani Yudhoyono tapi Gagal - News
News - Adik ipar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo, meninggal dunia pada Sabtu (13/6/2020).
Kabar duka ini dibagikan oleh politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik, kepada wartawan.
Dilansir Tribunnews, Pramono Edhie Wibowo meninggal akibat serangan jantung.
"Innalillahi wainailaihi rojiun, telah meninggal dunia malam ini Bpk Pramono Edhie Wibowo di RS Cimacan," kata Rachland, Sabtu.
"Tadi dikabari wafat jam 19.43 WIB. Serangan jantung," imbuhnya.
Baca: Profil Mantan KSAD Pramono Edhie Wibowo yang Dikabarkan Meninggal Karena Serangan Jantung
Baca: BREAKING NEWS: Mantan KSAD Pramono Edhie Wibowo Meninggal Dunia
Jauh hari sebelum adik Ani Yudhoyono ini meninggal, ia sempat akan menjadi pendonor sumsum tulang belakang bagi sang kakak.
Diketahui, Ani Yudhoyono mengidap kanker darah dan sempat menjalani perawatan sejak Februari 2019.
Almarhumah istri SBY ini kemudian mengembuskan napas terakhirnya di National University Hospital, Singapura, pada 1 Juni 2019 pukul 11.50 waktu setempat.
Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, alasan Pramono Edhie Wibowo bisa menjadi pendonor adalah karena ia memiliki delapan parameter yang dibutuhkan dokter.
Hal ini disampaikan oleh putra pertama SBY dan Ani Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono, pada Maret 2019 lalu.
Baca: 8 Nama Calon Kuat Pengganti Idham Azis, Muncul Geng Solo, Geng Netral hingga Mantan Ajudan SBY
Baca: SBY Diundang Bahas Wacana Amandemen UUD 1945
Sebelumnya, semua anggota keluarga menjalani pemeriksaan dan tes darah untuk mencari jenis darah yang dibutuhkan tim dokter.
Namun, delapan parameter yang dibutuhkan tim dokter, hanya ada di Pramono Edhie Wibowo.
Sementara anggota keluarga lainnya hanya memenuhi empat parameter.
"Yang pasti, delapan parameter darah yang dibutuhkan dokter ada di adik Ibu Ani Yudhoyono."
Terkini Lainnya
Pramono Edhie Wibowo Meninggal
Pramono Edhie Wibowo sempat akan mendonorkan sumsum tulang belakang untuk Ani Yudhoyono, jauh hari sebelum ia meninggal.
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku