androidvodic.com

Tim Tripartit Bantah Tudingan Hanya Stempel Dalam Membahas RUU Cipta Kerja - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

News, JAKARTA - Tim Tripartit yang membahas rancangan undang-undang (RUU) Omnibus Law klaster ketenagakerjaan membantah tudingan hanya sebagai stempel dalam membahas RUU yang kontroversial tersebut.

Ristadi, Presiden KSPN yang merupakan perwakilan tim teknis tripartit yang terdiri dari unsur pemerintah, pengusaha, dan buruh tersebut mengatakan tim tripartit bukan sekedar stempel.

“Tim tripartit bekerja dengan durasi waktu yang cukup panjang untuk berdebat pasal per pasal ayat per ayat kalimat per kalimat dan hasilnya kami publish secara terbuka adalah bukti bahwa tim tripartit bukan sekedar stempel yang serba oke bos atas substansi,” tegas Ristadi dalam keterangannya, Kamis (20/8/2020).

Ristadi berkeyakinan bahwa substansi aspirasi yang akan disampaikan dalam tim DPR maupun serikat buruh/ serikat pekerja (sp/sb) soal kluster ketenagakerjaan tidak akan jauh berbeda dengan yang disampaikan oleh tim tripartit.

“Ini hanya soal egoisme eksistensi untuk menunjukan seolah siapa yg paling hebat dalam berjuang untuk pekerja/buruh,” kata Ristadi.

Baca: Ciptakan Tenaga Kerja Terampil, BBPLK Bandung Sinergi dengan Dunia Usaha

Baca: Angel Lelga Mengaku Saat Digerebek Vicky Prasetyo Sudah 4 Bulan Pisah Ranjang

Baca: 6 Fakta Viral Video Diduga Adhisty Zara & Pacar, Klarifikasi Manager hingga sang Ibu Buka Suara

“Tuduhan-tuduhan tim tripartit hanya sebagai stempel dan menyatakan tim DPR lebih kuat dari tim tripartit adalah indikasi merendahkan meremehkan menilai bodoh yang lain dan menganggap dirinya yang paling kuat, hebat paling pintar dan paling benar dalam berjuang,” lanjutnya.

Ristadi mengatakan kluster ketenagakerjaan adalah tarikan kepentingan pengusaha, pekerja dan pemerintah.

Sehingga, menurutnya forum yang representatif adalah forum yang dihadiri ketiga pihak tersebut untuk melakukan pertarungan ide gagasan.

“Jika forum tersebut hanya dihadiri salah satu pihak tentu ini tidak representatif dan menjawab persoalan. Lalu dimana letak lebih kuatnya tim DPR daripada tim tripartit? Jadi jangan asal ngomong tanpa dasar yang tidak jelas,” lanjutnya.
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat