Haikal Hassan Bilang Sejak 2017 Rizieq Shihab Ingin Dialog dengan Jokowi Tapi Ada yang Menghambat - News
News, JAKARTA - Sekjen HRS Centre, Haikal Hassan atau Babe Haikal mempertanyakan sikap pemerintah dalam memperlakukan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq.
Dilansir TribunWow.com, Haikal Hassan menilai ada perlakukan tidak adil dari pemerintah terhadap Rizieq Shihab.
Hal itu diungkapkannya dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (17/11/2020).
Menurutnya, bentuk ketidakadilan pertama adalah banyaknya langkah-langkah yang mencoba menghalangi kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia.
Sebelum pada akhirnya Rizieq Shihab benar-benar bisa menapakkan kakinya kembali di Tanah Air pada Selasa (10/11/2020) lalu.
Baca juga: Fakta-fakta Lurah Petamburan Terindikasi Covid-19, Lokasi Acara Rizieq Shihab Jadi Perhatian
Selain itu, Haikal Hassan mengatakan bahwa sebenarnya dari pihak Rizieq Shihab sudah menyatakan siap untuk berdialog dengan pemerintah, termasuk melakukan rekonsiliasi jika memang diperlukan.
Bahkan dikatakannya niatan baiknya itu sudah digaungkan sejak 2017 silam.
"Saya dengan jelas mengatakan tidak disukai oleh negara, karena selalu mendapatkan hambatan," ujar Haikal Hassan.
"Sejak tahun 2017, Habib Rizieq itu pengin dialog tapi selalu ada yang menghambat," jelasnya.
Oleh karenanya, Haikal Hassan mempertanyakan pihak yang berada di balik langkah-langkah yang mencoba menghambat niatan Rizieq Shihab tersebut.
Kondisi tersebut membuat kesan bahwa sosok Rizieq Shihab begitu tidak diharapkan keberadaannya.
"Jujur-jujuran saja siapa yang menghambat itu, toh Pak Jokowi tidak anti-anti banget," kata Haikal Hassan.
"Pak Jokowi tolong dengar ini, tahun 2017 kami ingin diskusi, 'enggak bisa'. Habib Rizieq baru pulang pertama kali lagi capek-capek pegang mic langsung berkata, 'kami ingin berdialog', tapi lihat sambutannya, tidak ada rekonsiliasi. Istana lho yang mengatakan," jelasnya.
Lebih lanjut, Haikal Hassan meminta kepada pemerintah maupun pihak-pihak lain untuk tidak memperlakukan Rizieq Shihab seperti halnya musuh negara.
Terkini Lainnya
Rizieq Shihab Pulang
Sebelum pada akhirnya Rizieq Shihab benar-benar bisa menapakkan kakinya kembali di Tanah Air pada Selasa (10/11/2020) lalu.
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku