androidvodic.com

Partai Gelora Minta Parpol Tak Manfaatkan Polemik Rizieq Shihab untuk Mendulang Suara - News

News, JAKARTA - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia meminta partai politik (Parpol) tidak memanfaatkan polemik kegiatan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, untuk kepentingan suara partainya.

Sekretaris Jenderal Partai Gelora Indonesia Mahfuz Sidik mengatakan, partai politik seharusnya mendorong upaya ishlah nasional. 

"Partai Gelora berpandangan agar partai politik jangan memancing di air keruh, memanfaatkan situasi untuk kepentingan suara partainya, karena sudah ada parpol yang membujuk HRS masuk partai. Itu bukan solusi yang ditawarkan tapi malah siraman bensin yang akan makin memanaskan situasi," kata Mahfuz dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (21/11/2020).

Baca juga: Baliho Rizieq Setinggi 2 Meter di Palembang Juga Diturunkan Karena Langgar Etika Sosial dan Hukum

Baca juga: Petamburan Bersih, Pangdam Jaya, Kapolda Metro dan Wagub DKI Kompak Soal Pencopotan Baliho Rizieq

Menurut Mahfuz, pembelahan masyarakat dan konflik politik sejak Pilpres 2014, Pilgub DKI 2017 dan Pilpres 2019 seperti belum berakhir, dan ada kesan sengaja dipelihara oleh pihak tertentu. 

Terbukti, kata Mahfuz, situasinya semakin memanas setelah kepulangan Rizieq Shihab ke tanah air dan digelarnya berbagai kegiatan oleh imam besar FPI itu. 

"Partai Gelora berpendapat situasi ini harus segera diakhiri karena akan merugikan kepentingan nasional. Semua pihak harus berpikir jernih dan berhati dingin," tuturnya. 

Baca juga: Kompak Tak Penuhi Panggilan Polisi, Ternyata Anak & Menantu Rizieq Shihab Pergi ke Tempat Lain

Partai Gelora berpandangan perlunya ishlah nasional untuk mengakhiri segala perbedaan dan pertengkaran yang terjadi selama ini, sehingga tidak ada lagi pembelahan di masyarakat. 

"Ishlah adalah solusi terbaik, apapun pangkal soalnya, ishlah adalah tuntunan agama untuk menyelesaikan perbedaan dan pertengkaran," paparnya. 

"Seringkali saat para pihak sudah duduk dan makan bareng, banyak salah paham dan salah info bisa diselesaikan dengan baik," sambung Mahfuz. 

Baca juga: Viral Video TNI Copot Baliho Rizieq Shihab, Kata MUI Itu Bukan Tugas Tentara

Mahfuz yakin Rizieq Shihab menginginkan persoalan yang ada selama ini diakhiri dan bersama-sama membangun bangsa.

"Jadi, jika situasi pembelahan dan konflik ini sudah berakhir, saya kira HRS memahami betul posisi dan kekuatannya. Jangan-jangan para pendukung HRS punya aspirasi kuat untuk membentuk partai sendiri dengan ciri khas amar ma’ruf nahi munkarnya," ujar Mahfuz.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat