androidvodic.com

News, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dinilai perlu membuat program baru yang mampu menyasar anak muda, agar mampu bersaing dengan partai lain di Pemilu 2024.

Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komaruddin mengatakan, ketua umum PPP yang baru nanti belum tentu mendongkrak elektabilitas partai jika tidak melakukan perubahan strategi. 

"Semua tergantung strategi dan kekompakan pengurus, maupun kader dalam membesarkan PPP," kata Ujang saat dihubungi, Jakarta, Kamis (17/12/2020).

Baca juga: Menteri Jokowi Diprediksi Bakal Kembali Duduki Kursi Ketua Umum PPP

Ujang menyarankan, partai berlambang Ka'bah itu untuk menciptakan program-program yang dapat menghasilkan pandangan baru dalam merangkul semua kalangan, khususnya anak muda. 

"Program-program yang bisa menyasar kaum milenial dengan pendekatan-pendekatan baru," ucap Ujang. 

"Partai lama, harus dikelola dengan cara baru dan harus menampilkan wajah baru, agar bisa diterima publik," sambung ujang. 

Baca juga: PPP Sebut Kepengurusan Baru akan Mendongkrak Elektabilitas Partai

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani menyakini Muktamar IX akan menghasilkan sosok ketua umum yang dapat merangkul semua pihak dan mampu menggenjot elektabilitas partai. 

"Pengurus yang akan datang itu, pengurus yang akan bekerja dengan kerja-kerja elektoral yang diharapkan mampu meningkatkan elektabilitas PPP di daerah pemilihan masing-masing," kata Arsul saat jumpat pers secara virtual terkait Muktamar IX PPP, Rabu (16/12/2020).

Menurutnya, PPP juga akan meminta organisasi masyarakat Islam untuk mengirimkan anggota terbaiknya bergabung di kepengurusan partai dalam lima tahun ke depan. 

"Kirimkan kader terbaiknya bisa bergabung dalam kepengurusan partai. Baik di pengurus harian, majelis pertimbangan, maupun majelis syariah untuk para tokoh agama," paparnya.

Baca juga: Dua Sosok Ini yang Jadi Kandidat Calon Ketua Umum Terkuat di Muktamar PPP

Diketahui, ada dua nama yang menguat dalam perebutan kursi ketua umum PPP pada Muktamar IX. 

Dua nama tersebut yaitu, Suharso Monoarfa yang menjabat Plt Ketua Umum PPP dan juga sebagai Menteri Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Menteri PPN)/Kepala Bappenas). 

Kemudian, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), yang merupakan putra ulama kharismatik, KH Maimun Zubair, saat ini menjabat Wakil Gubernur Jawa Tengah.