Presiden Jokowi Buka Muktamar PPP Secara Virtual dari Istana Bogor - News
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Muktamar PPP secara virtual dari Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Jumat, (18/12/2020).
Mukatamar PPP sendiri digelar di Makasar, Sulawesi Selatan.
"Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim Muktamar ke-9 Partai Persatuan Pembangunan, PPP, saya buka hari ini," kata Jokowi.
Dalam pidatonya, Jokowi meyakini Muktamar IX PPP dapat menjadi arena untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan.
Baca juga: Jelang Muktamar IX, DPP PPP Gelar Acara Maulid Nabi yang Dipimpin Gus Baha
Tidak hanya persatuan partai, namun juga persatuan dan kesatuan nasional.
"Serta dapat memperbesar kontribusi partai dalam pembangunan nasional kita," katanya.
Presiden juga berharap bahwa Mukatamar IX PPP dapat menjadi pijakan partai dalam memenangkan hati umat.
PPP menurut Presiden merupakan partai tertua pemersatu umat, partai yang terpercaya dan dipercaya umat.
Baca juga: Genjot Elektabilitas, PPP Disarankan Tampilkan Wajah Baru Sasar Milenial
"Karena itu Partai Persatuan Pembangunan sudah pasti sangat berpengalaman dalam ikut membangun bangsa besar ini," katanya.
PPP kata Presiden dapat menjadi contoh atau teladan bagi organisasi-organisasi lain dalam memperkokoh persatuan dan kerukukan bangsa.
Pantauan Tribunnews, Mukatamar PPP digelar secara virtual dengan sistem zonasi.
Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.
Terkini Lainnya
Muktamar PPP
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Muktamar PPP secara virtual dari Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Jumat, (18/12/2020).
Komisi III DPR Desak Polri Bikin Tim Khusus Usut Dugaan Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Sumut
BERITA TERKINI
berita POPULER
Kemenkes Buka Peluang Dokter Asing Layani Pasien dicIndonesia, Ketua PB IDI Angkat Bicara
Penonaktifan NIK DKI Sampai Kapan? Ini Penjelasan Dirjen Dukcapil
Fasilitas Komisioner KPU RI Disorot Mahfud MD, Komisi II DPR Minta Pejabat Publik Jaga Kepantasan
Diuji Beban 12 Truk Seberat 360 Ton, Tol MBZ Aman Dilewati Seluruh Golongan Kendaraan
Pakar Hukum Pidana Sebut Pegi Setiawan Bisa Jadi Tersangka Lagi, Ini Pertimbangannya