Kemendikbud: Banyak Mahasiswa Ingin Jadi Pengembang Startup - News
Laporan wartawan News, Fahdi Fahlevi
News, JAKARTA - Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Nizam mengatakan saat ini banyak mahasiwa yang ingin mendirikan perusahaan rintisan atau startup.
Nizam mengatakan dunia perbankan perlu dibangun untuk mengembangkan bisnis ini.
"Saat ini banyak mahasiswa yang ingin menjadi pengembang startup-startup baru
Maka sinergi dengan dunia keuangan, dunia perbankan akan dirasa perlu kita bangun," ujar Nizam melalui keterangan tertulis, Selasa (22/12/2020).
Baca juga: Startup Butuh Penguatan Agar Survive di Masa Pandemi
Nizam mengatakan selama ini kemitraan antara perguruan tinggi dengan dunia industri, dunia bisnis, dan masyarakat sudah mulai terbangun.
Meski begitu, kolaborasi pentahelix antara perguruan tinggi, bisnis di industri, pemerintah, masyarakat, dan media massa, harus ditingkatkan lagi.
Baca juga: Digitalisasi Layanan Kesehatan, Startup Teknologi Ini Gandeng Perusahaan Singapura
"Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendukung setiap industri untuk bersinergi dengan perguruan tinggi kita," ucap Nizam.
Nizam menyampaikan bahwa saat ini industri 4.0 menuntut seluruh pihak untuk terbuka terhadap dunia digital, dan pendidikan menjadi jembatan utama dalam membuka wawasan dunia digital kepada masyarakat luas.
Baca juga: Revolusi Industri 4.0 Butuhkan Peran Serta Startup sebagai Implementator dan Problem Solver
"Saat ini semuanya menjadi smart, yakni smart office, smart rules, smart campus, smart transportation, dan smart business. Hal tersebut membutuhkan kecakapan di bidang intelligence," jelas Nizam.
Penguasaan teknologi digital, menurutnya, adalah kompetensi-kompetensi baru yang dibutuhkan oleh industri untuk beradaptasi.
"Saya berharap, ke depan kolaborasi dunia pendidikan tinggi dengan dunia usaha dan dunia industri di Indonesia akan terus menguat melalui berbagai program-programnya," ujar Nizam.
Terkini Lainnya
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam mengatakan saat ini banyak mahasiwa yang ingin mendirikan perusahaan rintisan atau startup.
Kartu Prakerja Gelombang 70 Ditutup 8 Juli, Simak Tips Lolosnya
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku