PROFIL Siti Nur Azizah, Putri Wapres Maruf Amin yang Setia Dukung AHY sebagai Ketua Umum Demokrat - News
News - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Siti Nur Azizah, menyatakan tetap setia pada Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Pernyataan Siti Nur Azizah itu terkait Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Jumat (5/3/2021).
Dalam KLB itu, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko, terpilih sebagai ketua umum.
Putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin ini menyebut, peserta KLB bukan pemilik suara representasi dari DPD dan DPC Partai Demokrat se-Indonesia.
Baca juga: SBY Malu dan Bersalah Pernah Beri Jabatan pada Moeldoko: Perebutan Kepemimpinan yang Tak Terpuji
Selain itu, penyelenggara KLB mayoritas sudah dipecat dari Partai Demokrat.
"Sebagai bagian dari kepengurusan Partai Demokrat yang digagas oleh Presiden ke-6 RI Bapak SBY yang resmi ditetapkan oleh Menkumham, kami tetap mendukung kepemimpinan Mas AHY sebagai Ketum Partai Demokrat," ujarnya, dikutip dari TribunJakarta.com, Jumat (5/3/2021).
"Berharap agar para penggagas dan penyelenggara KLB menggunakan nuraninya yang tentunya secara aturan politik adalah inkonstitusional," jelasnya.
Berikut profil lengkap Siti Nur Azizah yang News rangkum, Sabtu (6/3/2021):
Dikutip dari daftar riwayat hidup yang diunggah KPU Tangerang Selatan, Siti Nur Azizah lahir di Jakarta, 5 September 1972.
Ia menikah dengan Muhammad Rapsel Ali dan mempunyai empat anak.
Riwayat Pendidikan
Siti Nur Azizah menempuh pendidikan sekolah dasar di SD Bhayangkara 702 Jakarta Utara pada 1979.
Lalu, ia melanjutkan di SMP Negeri 30 Jakarta Utara pada 1986.
Dirinya melanjutkan studi di SMU Negeri 13 Jakarta Utara pada 1989.
Terkini Lainnya
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Siti Nur Azizah, menyatakan tetap setia pada Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku