Jadi Ketum Baru, Raihan Berharap HMI Tunjukkan Gerakan Islam Moderat yang Tangkal Isu Radikalisme - News
News - Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Raihan Ariatama, buka suara mengenai harapannya setelah terpilih menjadi nahkoda baru HMI periode 2021-2023.
Raihan berharap, HMI menjadi gerakan yang lebih berbasis Islam moderat.
Sehingga, isu-isu radikalisme yang sering muncul bisa ditangkal.
"Harapannya HMI kembali ke khafifahnya, yakni gerakan yang berbasis islam yang moderat."
"Bukan selama ini tidak moderat, tapi HMI kurang menampakkan sikapnya."
"Sehingga isu-isu yang muncul itu isu-isu radikalisme," kata Raihan saat dihubungi News, Jumat (26/3/2021).
Baca juga: Ketum Baru HMI Tanggapi Kericuhan Kongres: Umur Peserta Rata-rata di Usia Labil
Baca juga: Sempat Diwarnai Adu Jotos Para Peserta Kongres, Raihan Ariatama Akhirnya Terpilih Menjadi Ketum HMI
Raihan pun memiliki tujuan, gagasan kebangsaan yang dimiliki HMI harus lebih digaungkan.
Termasuk juga dalam penggunaan teknologi yang mengikuti perkembangan zaman.
"Saat ini teknologi mengubah semua sektor kehidupan kita, harapannya kader-kader HMI terlibat aktif dalam teknologi," ujar Raihan.
Di sisi lain, Raihan juga ikut menanggapi soal kericuhan yang terjadi saat Kongres XXXI HMI berlangsung di Gedung Islamic Centre Surabaya pada Selasa (23/3/2021) malam.
Kala itu, aksi adu jotos sempat terjadi antar peserta yang mengamuk hingga membuat pintu kaca gedung pecah.
Raihan beranggapan, kericuhan yang terjadi saat kongres XXXI HMI adalah hal yang wajar.
Sebab, usia peserta kongres terbilang masih labil untuk menyikapi perbedaan.
"Proses panjang itu memang hal wajar di HMI, karena kita memang organisasi mahasiswa dan kemudian umur peserta rata-rata diusia yang labil."
Terkini Lainnya
Kongres HMI
Ketum Baru HMI berharap organisasi yang dipimpinnya lebih menunjukkan gerakan Islam moderat yang menangkal isu radikalisme.
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku