Larang Takbir Keliling, Polda Metro Bangun 17 Checkpoint hingga Filterisasi Kendaraan - News
News, JAKARTA - Polda Metro Jaya memutuskan melarang takbir keliling jelang Idul Fitri 1424 H untuk mencegah kerumunan di tengah pandemi Covid-19.
"Diimbau kepada masyarakat sebaiknya takbiran di masjid-masjid saja atau di rumah saja semuanya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Senin (10/5/2021).
Adapun Yusri menyebut pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah untuk mencegah takbir keliling ini.
Salah satunya, dikatakan Yusri, yakni dengan menentukan 17 checkpoint yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Untuk malam takbiran jalur yang sering dilewati biasanya oleh takbir-takbir keliling baik itu di wilayah polres-polres ini sudah diatur, dipetakan untuk dilakukan pengamanan di tempat tersebut," tambahnya.
Selain itu, Polda Metro Jaya juga akan melakukan penyaringan sejumlah kendaraan di beberapa titik.
Baca juga: Panduan Malam Takbiran dan Sholat Idul Fitri 2021 di saat Pandemi Covid dari Kemenag
"(Contoh) Dari Bundaran Senayan ini sampai Harmoni kita filterisasi, kita jaga di masing-masing perempatan, kita filter. Jadi itu difilterisasi itu hal yang sekarang ini targetnya takbir keliling. Bagi yang berupaya melakukan takbir keliling akan kita cegat dan kita pulangkan," sambung Yusri.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan para tokoh agama untuk memberikan sosialisasi ke masyarakat agar tidak takbiran keliling.
"Cukup di wilayah hukum tempat masing-masing di masjid-masjid tidak lakukan takbir keliling," tukasnya.
Terkini Lainnya
Ramadan 2021
Polda Metro Jaya memutuskan melarang takbir keliling jelang Idul Fitri 1424 H untuk mencegah kerumunan di tengah pandemi Covid-19.
Jokowi Tunggangi Mobil Taktis 'Maung' saat Inspeksi Pasukan di HUT ke-78 Bhayangkara
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pemerintah Didesak Minta Maaf dan Bertanggung Jawab, Imbas Diretasnya Pusat Data Nasional
KPK Panggil Dua Dirut Perusahaan Swasta Sebagai Saksi Kasus Korupsi Gubernur Maluku Utara Abdul Gani
Anggota DPR Minta PTN Bisa Jadi Pusat Riset dan Bersaing di Level Dunia
KPK Lelang Ruko Eks Wakil Rektor UI Tafsir Nurchamid di Depok Senilai Rp1,2 Miliar
Pimpinan KPK Ungkap Soal Ego Penegak Hukum: Jika Kami Tangkap Jaksa tiba-tiba Kejaksaan Tutup Pintu