androidvodic.com

Faktor Penyebab Warga Nekat Mudik Lebaran, Pengamat: Aturan Tidak Konsisten dan Kurangnya Pendekatan - News

News - Menurut Pengamat Kebijakan Publik UNS, Rino Ardian ada beberapa faktor yang menjadi penyebab mengapa masyarakat tetap nekat mudik meski telah ada pelarangan mudik lebaran 2021.

Di antaranya adalah masyarakat sudah sangat ingin pulang ke kampung halamannya masing-masing.

Mengingat pada lebaran 2020 kemarin, pemerintah juga melarang untuk mudik karena situasi pandemi Covid-19.

Selain itu, mudik lebaran sudah menjadi budaya bagi masyarakat Indonesia dan terus dilakukan setiap tahunnya.

Ketika mudik yang telah membudaya ini dilarang, mungkin masyarakat masih belum terbiasa dan butuh waktu untuk menaatinya.

"Mungkin dari sisi masyarakat sendiri mungkin sudah sangat ingin pulang, karena mungkin mereka sudah tidak tahan."

"Karena ini merupakan budaya kita yang sudah sekian lama dan kita harus berubah dalam waktu singkat," kata Rino saat berbincang di program Panggung Demokrasi News, Rabu (19/5/2021).

Baca juga: Kapal Pelni Angkut 5.000 Penumpang Pasca Larangan Mudik

Pemerintah Tidak Konsisten dan Sehingga Masyarakat Punya Ruang untuk Coba-coba

Menurut Rino, di sisi lain ketidak konsistenan pemerintah telah memberikan ruang kepada masyarakat untuk mencoba-coba.

Buktinya banyak pemberitaan mengenai masyarakat yang sudah mengetahui aturan larangan mudik tapi tetap saja nekat untuk mudik.

Tidak adanya sosialisasi dari pemerintah juga menjadi salah satu faktornya.

"Kemudian di sisi lain ada ketidak konsistenan atau ada ruang bagi masyarakat untuk mencoba-coba. Kalau kita lihat di berbagai berita sudah tau dilarang mereka masuk coba-coba, dengan berbagai alasan."

"Mungkin tidak ada sosialisasi yang sampai ke masyarakat dengan platform yang dipahami oleh masyarakat luas," terang Rino.

Pengamat Kebijakan Publik UNS, Rino Ardian
Pengamat Kebijakan Publik UNS, Rino Ardian (YouTube News)

Baca juga: 10 Ribu Orang Bepergian dengan KA Jarak Jauh Pasca Larangan Mudik

Butuh Pendekatan Agar Masyarakat Bisa Terima Perubahan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat