Jokowi: Konten Negatif Terus Bermunculan dan Kejahatan Digital Terus Meningkat - News
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa tantangan di ruang digital saat ini semakin besar.
Konten konten negatif terus bermunculan dan meningkat.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam sambutan Peluncuran Literasi Digital Nasional secara virtual, Kamis (20/5/2021).
"Tantangan di ruang digital semakin besar, sangat besar. Konten-konten negatif terus bermunculan. Kejahatan di ruang digital terus meningkat. Hoaks, penipuan daring, perjudian, eksploitasi seksual kepada anak, perundungan cyber, ujaran kebencian, dan radikalisme berbasis digital," kata Jokowi.
Baca juga: Baca Pledoi, Rizieq Singgung Jokowi Hingga Rafi Ahmad Karena Dianggap Langgar Protokol Kesehatan
Baca juga: Harkitnas, Jokowi: Bergotong-royong Bangkit Melawan Pandemi Covid-19
Hal tersebut kata Presiden, perlu terus diwaspadai karena akan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
Satu di antara caranya yakni mengisi ruang digital dengan konten konten yang positif.
"Banjiri terus, isi terus dengan konten-konten positif," kata dia.
Baca juga: Presiden Jokowi Ajak Netizen Indonesia Banjiri Ruang Digital dengan Konten-konten Positif
Agar ruang digital dipenuhi konten positif, maka perlu adanya peningkatan kecakapan digital.
Dengan kecakapan digital maka masyarakat akan lebih kreatif dan produktif dalam membuat konten.
"Kita harus tingkatkan kecakapan digital masyarakat agar mampu menciptakan lebih banyak konten-konten kreatif yang mendidik, menyejukkan, yang menyerukan perdamaian," pungkasnya.
Terkini Lainnya
Jokowi mengatakan tantangan di ruang digital saat ini semakin besar dan harus diwaspadai karena mengancam persatuan bangsa.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku