androidvodic.com

Relawan Jokowi Bela Mahfud Soal Korupsi Semakin Menggila - News

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD tentang menggilanya korupsi di era Jokowi mendapat sorotan banyak pihak.

Salah satunya dari relawan Jokowi Mania atau Joman yang mendukung pernyataan Mahfud tersebut.

Ketua JoMan Immanuel Ebenezer atau Noel mengatakan bahwa tidak ada yang salah dengan pernyataan Mahfud itu. Korupsi yang terjadi sekarang ini bukan kesalahan presiden Jokowi.

"Selain peninggalan dan warisan era sebelumnya. Ini ulah dari pejabat atau menteri yang memanfaatkan momentum 3 tahun tersisa pemerintahan Jokowi," kata Noel dalam keterangannya kepada Tribunnews. Com, Rabu, (9/6/2021).

Mahfud kata Noel menggambarkan sistemiknya korupsi yang terjadi sekarang ini, baik itu di Kementerian ataupun lembaga. Sejumlah pejabat Kementerian bahkan ada yang sudah diciduk oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Noel menilai korupsi yang terjadi disebabkan sejumlah faktor. Diantaranya yakni masa jabatan yang terbatas serta persiapan menuju Pemilu selanjutnya.

"Serta hukuman yang relatif ringan dan merasa memiliki jaringan dengan penguasa," katanya.

Baca juga: Mahfud MD Blak-blakan Soal Korupsi Zaman Now, Makin Gila, dari APBN Belum Jadi Dikorup, Singgung DPR

Korupsi yang terjadi kata dia, bukan hanya di pusat saja, melainkan juga daerah. Banyaknya Kepala Daerah yang diciduk KPK, bukti bahwa praktek haram tersebut banyak dilakukan. Hanya saja kata Noel, pola korupsi di Pusat dan Daerah berbeda.

"Polanya kebanyakan diorganisir. Persentasenya macam macam, mungkin hanya 15 sampai 20 persen kepala daerah tutup mata, diam dan tak mau terima. Tapi membiarkan anak buahnya KKN.  30 persen lagi tutup mata diam, dan  mau terima hasil KKN. Sisanya  50 persen ikut mengorganisir korupsi itu," pungkas Noel.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat