androidvodic.com

Manajemen: Program Kartu Prakerja Bukan Bansos, Butuh Kemandirian Peserta - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

News, JAKARTA - Direktur Eksekutif Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari menegaskan Program Kartu Prakerja bukan program bantuan sosial (bansos).

Program tersebut merupakan satu-satunya program semi bansos yang menggunakan on demand aplication yang membutuhkan kemandirian dari pesertanya.

"Prakerja butuh yang namanya kemandirian, inisiatif dari pesertanya," kata Denni di diskusi virtual bersama Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, Senin (21/6/2021).

Program Prakerja bukan program yang meninabobokan pesertanya.

Denni berujar masyarakat yang mindsetnya menganggap Program Parakerja itu bansos adalah salah.

"Sekali lagi ini on demand aplication. Tidak mendaftar ya tidak dapat. Jangan berharap ada orang yang mendatangi kemudian segala macam," ujar Denni.

Program ini merupakan program semi bantuan sosial di masa pandemi, yang jika Indonesia keluar dari pandemi kemudian, programnya akan kembali kapada pola normalnya.

Baca juga: Manajemen Prakerja Jawab Perihal Monitor dan Evaluasi yang Tidak Melibatkan Pemda

Sehingga masyarakat menganggur yang ingin mendapatkan manfaat dan insentif dari program ini harus mendaftar.

Denni mengatakan hanya dibutuhkan waktu selama 20 menit berdasarkan survei untuk mendaftar program ini.

Baca juga: Beredar Kabar Kartu Prakerja Gelombang 18 Telah Dibuka, Ini Penjelasan Manajemen Prakerja

Tentu saja dibutuhkan usaha dan kemauan calon peserta untuk mendapat manfaat dari program ini.

"Anda menganggur, anda maunya didaftarkan ya sampai hari akhir tidak akan menjadi penerima program kartu prakerja," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat