Terduga Teroris yang Ditangkap di Petamburan Diduga Pengurus Organisasi Terlarang JI - News
Laporan Wartawan News, Igman Ibrahim
News, JAKARTA - Terduga teroris berinisial MEK yang ditangkap di Petamburan, Jakarta, merupakan pengurus dalam organisasi terlarang Jemaah Islamiah (JI).
Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Kombes Pol Aswin Siregar mengatakan MEK masuk ke dalam struktur pengurus JI pada 2011 lalu.
Dia biasa dikenal sebagai staff Qodimah Barat.
Baca juga: Petamburan Kembali Zona Merah, 16.522 Warga Belum Divaksin
"Terduga MEK ditangkap di kawasan Grogol, Petamburan, Jakarta, diketahui MEK terlibat dalam JI sebagai staff Qodimah Barat pada tahun 2011 yang bertugas untuk mengurus personal dan non struktural organisasi," kata Aswin kepada wartawan, Minggu (12/9/2021).
Dijelaskan Aswin, MEK juga dikenal aktif di dalam pengurus Perisai Nusantara Esa yang merupakan sayap organisasi Jemaah Islamiah bidang advokasi.
Baca juga: Terduga Teroris JI di Bekasi Seorang Residivis, Pernah Ditangkap karena Sembunyikan Pelaku Bom Bali
"MEK juga merupakan ketua Pengurus Perisai Nusantara Esa Tahun 2017 dan ketua Pembina Perisai tahun 2020, sayap organisasi Jamaah Islamiyah dalam bidang advokasi," tukasnya.
Sebagai informasi, tim Densus 88 Antiteror Polri sebelumnya menangkap 4 orang terduga teroris jaringan Jamaah Islamiah pada Jumat (10/9/2021) kemarin. Mereka adalah MEK, S alias MT, SH dan AR.
Keempatnya ditangkap terpisah di daerah Bekasi. Adapun keempatnya kini telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa lebih lanjut.
Terkini Lainnya
Penangkapan Terduga Teroris
Terduga teroris berinisial MEK yang ditangkap di Petamburan, Jakarta, merupakan pengurus dalam organisasi terlarang Jemaah Islamiah (JI).
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku