Mensos dan Mahasiswa Cekcok Bansos, Wakil Ketua Komisi VIII: Biarkan Risma Bekerja - News
News, JAKARTA - Kunjungan kerja Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini di Lombok Timur pada Rabu siang (13/10) diwarnai aksi protes beberapa pemuda yang mengaku aktivis dan mahasiswa Lombok Timur.
Dalam sebuah video yang beredar, terlihat dua orang mendekati lokasi penyambutan di Desa Tete Batu Selatan Kecamatan Sikur dan meneriaki untuk mencopot jabatan Kepala Dinas Sosial dengan alasan memiliki rekam jejak yang buruk di Lombok Timur.
Sementara Risma menanggapi dengan menuntut data.
Aksi saling teriak antara Risma dan pengunjuk rasa ini menambah panjang sepak terjang Risma di ruang publik.
Menanggapi aksi protes tersebut, Wakil Ketua Komisi VIII DPR-RI Diah Pitaloka meminta masyarakat bersabar dan membiarkan Risma bekerja memperbaiki data dan teknis penyaluran bansos.
Baca juga: Minta Petugas PKH Amanah, Mensos Risma: Satu Orang Saja itu Titipan Tuhan
“Biarkan Risma bekerja, Menteri Sosial sedang fokus dalam berbagai perbaikan kinerja di Kemensos terkait data dan teknis penyaluran bansos," kata Diah dalam keterangannya kepada Tribunnnews.com, Kamis (14/10/2021).
"Bu Risma sedang berusaha menyelesaikan banyak pekerjaan rumah di Kemensos seperti perbaikan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), teknis penyaluran bansos, mengembangkan berbagai program untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Diah Pitaloka yang berkomentar di tengah-tengah kegiatan penyaluran beras untuk para Nelayan di Cidaun, Kabupaten Cianjur.
"Kita mendukung perbaikan yang dilakukan Bu Risma di Kemensos," tegas Diah.
Baca juga: Mensos dan Mahasiswa Cekcok Bansos, Wakil Ketua Komisi VIII: Biarkan Risma Bekerja
Selanjutnya Diah mengatakan bahwa perbaikan-perbaikan terus dilakukan terkait penyaluran bansos dan mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam membangun kerja kerja positif dalam upaya peningkatan kinerja di kemensos.
Dalam kunjungannya di Lombok Timur, Risma mengatakan bahwa DTKS Kemensos sudah tidak memiliki masalah, di mana tidak adalagi terdapat data yang ganda.
Tercatat dari April 2021, Kemensos sudah menidurkan setidaknya 21 juta DTKS ganda. Risma menyebutkan, Kemensos sering sekali memeriksa langsung Keluarga Penerima Manfaat di lapangan
Seperti yang dilakukan di Lombok Timur ini, kunjungan Risma untuk memantau proses penyaluran bantuan dengan mengumpulkan para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan TKSK.
Kemudian dilanjutkan dengan menyerahkan bantuan ke penyandang disabilitas, peserta PKH yang telah graduasi dan anak yatim.
Terkini Lainnya
Aksi saling teriak antara Risma dan pengunjuk rasa ini menambah panjang sepak terjang Risma di ruang publik.
Pusat Data Cadangan Aman, Pencairan & Pendaftaran Baru KIP Kuliah Dipastikan Tetap Berjalan
BERITA TERKINI
berita POPULER
Jokowi Inspektur Upacara Hari Bhayangkara ke-78 di Monas Sore Nanti, Warga Diminta Waspada Kemacetan
Video Praktisi Hukum Curiga Eky Masih Hidup, Foto Jenazah dan Foto Eky yang Beredar Diklaim Berbeda
6 Fakta Jelang Sidang Praperadilan Pegi ke-2, Kuasa Hukum Tak Peduli Lagi soal Kehadiran Polda Jabar
Sosok Djamaludin Pengacara SYL yang Bongkar Proyek Green House Pimpinan Partai di Kepulauan Seribu
Rumah Pensiun Jokowi di Karanganyar Lebih Luas Dibanding SBY dan Megawati, Ini Penjelasannya