androidvodic.com

Tuduhan Bisnis PCR Disebut Datang dari Pihak yang Anti Perubahan BUMN Era Erick Thohir - News

Laporan wartawan News, Danang Triatmojo

News, JAKARTA - Dua menteri Presiden Joko Widodo, Erick Thohir dan Luhut Binsar Pandjaitan diduga terlibat dalam bisnis tes PCR. Bahkan keduanya telah dilaporkan ke KPK.

Menurut Ketua Umum Pergerakan Rakyat Berdaulat sekaligus aktivis 98, Wahab Talaohu tuduhan keterlibatan Menteri BUMN, Erick Thohir hanya fitnah yang bersumber dari pihak anti perubahan.

"Ini fitnah yang bersumber dari para pihak yang anti perubahan. Mereka tidak senang dengan transformasi BUMN yang dilakukan oleh Menteri Erick. Sehingga menciptakan fitnah untuk meracuni pikiran publik," Kata Wahab dalam keterangannya, Selasa (16/11/2021).

Sebab, kata Wahab, penentuan harga PCR dan kewajiban tes PCR bukan kebijakan yang diputuskan oleh Menteri BUMN, melainkan berdasarkan rapat terbatas kabinet.

Baca juga: Erick Thohir Tegas Membantah Tudingan Soal Dirinya Terlibat Bisnis PCR: Kebenaran Pasti Terbukti

"Dasar kebijakan PCR itu ditetapkan dalam rapat kabinet terbatas dan bukan tupoksi Menteri BUMN. Jadi yang paling berwenang dalam kontrol atas PCR adalah Menteri Kesehatan," terangnya.

Ia juga menjelaskan bahwa tudingan yang menyasar Erick Thohir tak berdasar.

Pasalnya tak ada korelasi antara kebijakan dengan penetrasi personal.

Terlebih, Erick Thohir telah menyatakan berhenti dari aktivitas bisnis sejak dilantik sebagai menteri.

Hal itu dilakukan agar tak membelah fokus membenahi BUMN.

Baca juga: Sempat Ditolak, Laporan ProDEM Soal Dugaan Bisnis PCR Luhut dan Erick Thohir Akhirnya Diterima

Sehingga, lanjut Wahab, Erick Thohir tak ada sangkut paut dengan Yayasan Kemanusiaan Adaro sebagaimana yang dituduhkan.

"Jadi mereka mengunakan logika cocoklogi, menghubung-hubungkan karena ada Garibaldi Thohir yang tidak lain merupakan kakaknya," ucap Wahab.

Kata Wahab, jika menggunakan cara pikir seperti itu, maka keluarga dan saudara pejabat pembantu Presiden tak boleh berbisnis apapun.

Menurutnya, logika tersebut sesat dan tak bisa dibenarkan.

Baca juga: Suropati Syndicate: Banyak Kelompok Gagal Pikir Kaitkan Erick Thohir dengan Bisnis PCR

"Ini menjadi catatan penting. Karena ada pihak yang tidak suka dengan transformasi dan kinerja positif dari Erick Thohir dalam membenahi BUMN," ujar Wahab.

"Sehingga mereka yang merasa dirugikan dan punya penyakit hati mengunakan cara-cara keji, membuat fitnah, dan membangun opini tanpa bukti untuk merendahkan pribadi dan martabat Menteri Erick," pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat