androidvodic.com

Polri Perpanjang Masa Penangkapan Farid Okbah Cs Selama 7 Hari - News

News, JAKARTA - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri memutuskan untuk memperpanjang pemeriksaan terhadap Farid Ahmad Okbah, Ahmad Zain An-Najah dan Anung Al-Hamat atas statusnya sebagai tersangka kasus tindak pidana terorisme.

Tiga tersangka ditangkap tim Densus 88 Antiteror Polri sejak 16 November 2021 lalu.

Dengan begitu, tiga tersangka kini telah diperiksa selama 14 hari oleh penyidik. 

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan pihaknya masih belum mengeluarkan surat penahanan terhadap tiga tersangka. 

"Belum keluar surat penahanan," kata Dedi saat dikonfirmasi, Selasa (30/11/2021).

Baca juga: Polri Ungkap Penangkapan Farid Okbah-Zain An-Najah-Anung Berdasarkan Kesaksian Puluhan Teroris JI

Dijelaskan Dedi, penahanan terhadap tiga tersangka kini diperpanjang hingga 7 hari ke depan.

Hal itu sesuai dengan Pasal 28 ayat (1) Undang-undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Tindak Pidana Terorisme.

Dalam beleid pasal itu disebutkan, penyidik memiliki waktu 14 hari masa penangkapan untuk memproses hukum tersangka kasus terorisme.

Namun, masa penangkapan bisa diperpanjang selama 7 hari ke depan.

"Sesuai UU 5 tahun 2015 pasal 28 ayat 2 setelah 14 hari dapat ditambah 7 hari. Jadi 21 hari waktu penangkapan," tukasnya.

Sebelumnya Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap Ahmad Farid Okbah, Zain An-Najah dan Anung Al-Hamad atas dugaan tindak pidana terorisme di daerah Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (16/11/2021) pagi.

Tiga tersangka ditangkap di tempat terpisah.

Baca juga: Respons Densus Soal Farid Okbah Pernah Temui Jokowi di Istana

Ahmad Zain An-Najah ditangkap di jalan Merbabu Raya, Pondok Melati, Kota Bekasi sekitar pukul 04.39 WIB pada Selasa (16/11/2021).

Lalu, Ustaz Farid Okbah diketahui ditangkap sekitar pukul 04.43 WIB di Jalan Yanatera, Jatimelati, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (16/11/2021).

Sementara itu, Ustaz Anung Al-Hamat ditangkap di jalan Raya Legok Blok Masjid, Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi sekitar pukul 05.49 WIB pada Selasa (16/11/2021).

Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar mengatakan ketiganya ditetapkan tersangka usai diduga terlibat kelompok teroris Jamaah Islamiah (JI).

"Sudah (ditetapkan tersangka)," kata Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Selasa (16/11/2021). (*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat