Eko Patrio dan Mendag Debat Soal Hotline Minyak Goreng: Dihubungin Berkali-kali Tidak Bisa Pak - News
News, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PAN Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio, sempat berdebat dengan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi terkait hotline keluhan minyak goreng satu harga yang tak bisa dihubungi.
Dalam rapat kerja Komisi VI DPR dengan Mendag, Senin (31/1/2022), Eko menyampaikan banyak laporan soal hotline keluhan minyak goreng satu harga yang tak bisa dihubungi.
"Berkaitan dengan masalah hotline, ini masalah pak. Bukan hanya pupuk, tapi berkaitan minyak goreng juga. Dihubungin berkali-kali tidak bisa pak," kata Eko di Ruang Rapat Komisi VI DPR, Senayan, Jakarta.
Lutfi menegaskan nomor hotline bisa dihubungi dan dia membuktikan langsung dengan mencoba menghubungi hotline tersebut.
"Ini saya coba telepon, bisa. Kita ada tifa nomor, satu untuk online via bicara, satu pakai WA, satu pakai zoom. Barusan ini dicoba bisa," tegas Lutfi.
Eko langsung merespons pernyataan Mendag bahwa banyak masyarakat yang bertanya-tanya soal hotline tersebut.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Mahal dan Diduga Ada Indikasi Kartel, KPPU Bakal Bawa ke Ranah Hukum
"Hotline ini yang ngomong bukan seorang Eko Patrio aja, Pak, tapi teman-teman yang bertanya 'Pak Eko kan di Komisi VI tolong dikomunikasikan karena hotline tidak nyala Pak'," ujar Eko.
"Jadi tidak hanya sambung ke saya atau bapak saja, jadi bisa sambung ke semuanya," lanjutnya.
Lutfi mengatakan, pihaknya sudah menugaskan pegawainya untuk menerima aduan soal minyak goreng.
Dia juga menjamin nomor hotline bisa dihubungi selama 24 jam.
"Kita ini ada case numbernya, 600 telepon sehari, 24/7 yang stand by. Orangnya sampai tinggal di kantor. Pak Eko bisa datang ke Perdagangan itu orangnya di situ, bisa dilihat pak," ucap Lutfi.
Untuk diketahui nomor hotline minyak goreng Kementerian Perdagangan melalui pesan WhatsApp adalah 081212359337.
Terkini Lainnya
Eko menyampaikan banyak laporan soal hotline keluhan minyak goreng satu harga yang tak bisa dihubungi.
6 Poin Pleidoi SYL: Mengaku Dizalimi, Minta Dibebaskan hingga Curhat Sempat Terindikasi Kanker
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku