androidvodic.com

Jokowi Diam Usulan Pemilu 2024 Ditunda, Pengamat: Diam Artinya Setuju atau Menimbang-nimbang - News

News, JAKARTA - Pengamat Politik Universitas Negeri Jakarta Ubedillah Badrun menyoroti sikap Presiden Jokowi yang masih bungkam soal usul penundaan Pemilu 2024 yang diembuskan Ketum PKB sekaligus Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar.

Diketahui, setelah Muhaimin, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Partai Golkar juga tampak menyetujui usul tersebut.

Tak hanya itu, Ketum PSI Giring Ganesha  juga mundur untuk pencalonan pilpres 2024 karena dirinya merasa rakyat masih membutuhkan Presiden Jokowi.

"Sejauh ini Jokowi diam saja terhadap usulan penundaan pemilu itu. Dalam budaya politik Jawa, jika diam itu maknanya dua, yaitu setuju dan sedang merenung menimbang-nimbang," kata Ubedillah kepada Tribunnews, Selasa (1/3/2022).

Ubedillah melanjutkan bahwa makna diam Jokowi juga bisa ditafsirkan ada semacam minat pada diri Jokowi untuk menunda pemilu.

"Karena yang menyampaikan ke publik tidak tanggung-tanggung yaitu ketua partai koalisi yang merupakan salah satu partai besar (Golkar) dan dua partai berbasis masa muslim (PKB dan PAN)," katanya.

Baca juga: Wacana Penundaan Pemilu, Staf Mensesneg: Jangan Seret-seret Pemerintah

Akademisi yang melaporkan dua anak Jokowi ke KPK itu menyebut bahwa menunda Pemilu 2024 bertentangan dengan konstitusi.

"Seharusnya jika memahami konstitusi UUD 1945 Jokowi segera merespon menolak penundaan itu," kata dia.

Dia memahami soal Jokowi yang tegas menolak agenda 3 periode, tetapi penegasan itu belum cukup.

"Tetapi menunda pemilu, Jokowi sampai saat ini belum bersuara. Bisa jadi menunda pemilu dilakukan karena skenario 3 periode gagal, nyapres atau nyawapres lagi juga gagal, sehingga memberikan skenario ketiga yaitu menunda pemilu," pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat