Darmizal: Kemarahan Presiden Jokowi Bisa Dipahami, Bahkan Jika Ia Sampai Lakukan Reshuffle - News
News, JAKARTA - Presiden Jokowi meluapkan kejengkelannya kepada sejumlah Kementerian dan Lembaga yang masih lakukan impor.
Padahal, produk yang diimpor tersebut sudah bisa diproduksi didalam negeri. Tidak main-main, Presiden juga mengultimatum agar seluruh jajaran kementerian dan Lembaga, seluruh pemerintah daerah dan BUMN untuk menggunakan produk dalam negeri.
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam Pengarahan Presiden RI tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia (BBI) di Bali, pada Jumat (25/3/2022).
Menanggapi hal tersebut, Darmizal MS, Ketua Umum Relawan Jokowi (RéJO) menilai bahwa kejengkelan Presiden Jokowi itu sangat beralasan dan tepat.
Baca juga: Jokowi Marah Uang Rakyat Buat Beli Barang Impor, Pengamat: Lucu, Presiden Seharusnya Tahu Persis
Presiden sudah berulangkali mengingatkan kementerian dan Lembaga serta BUMN untuk menggunakan produk buatan dalam negeri. Namun sampai saat ini, instruksi Presiden itu tidak diindahkan.
"Karena itu, RéJO terus mendukung Langkah-langkah perbaikan yang dilakukan Presiden, termasuk me-reshuffle kabinet, mengganti pimpinan Lembaga atau meminta Meneg BUMN untuk mengganti sejumlah Dirut BUMN," ujar Darmizal dalam keterangan tertulisnya.
Presiden Jokowi selalu bersungguh-sungguh dan serius dengan ucapannya.
Periode 2014 - 2019, Jokowi pernah menyampaikan akan membangun jaringan infrastruktur nasional.
"Ucapannya itu beliau buktikan dengan membangun infrastruktur secara besar-besaran. Bahkan mungkin masuk kategoti pembangunan terbanyak sepanjang sejarah Indonesia merdeka," ujarnya dalam keterangan yang diterima Sabtu (26/3/2022).
Ia menambahkan, periode 2019 - 2024, Presiden Jokowi juga terus melanjutkan pembangunan, khususnya ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas, penguatan jaringan ekonomi, pembelaan kepada UMKM dan mengutamakan penggunaan produk dalam negeri di jajaran pemerintahan dan BUMN.
Kejengkelan Presiden Jokowi tersebut tentu harus menjadi perhatian serius seluruh jajaran pemerintahan.
Hentikan ketergantungan pada produk impor dan manfaatkan produk dalam negeri semaksimal mungkin, jelas Darmizal.
Kecintaan kepada produk dalam negeri itu adalah pondasi emas Indonesia memasuki Periode 2024 – 2029 mendatang, kata Darmizal menambahkan.
Menurutnya, program pembangunan berkelanjutan tidak bisa hanya slogan dan lips service. Harus dipikirkan secara matang agar program pembangunan berkelanjutan itu dijalankan oleh pemerintahan hasil Pemilu 2024.
Terkini Lainnya
Menanggapi hal tersebut, Darmizal MS, Ketua Umum Relawan Jokowi (RéJO) menilai bahwa kejengkelan Presiden Jokowi itu sangat beralasan dan tepat.
BERITA REKOMENDASI
Jokowi Gelar Rapat Bahas Family Office di Istana
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku