androidvodic.com

SMRC: 64% Publik Puas Terhadap Kinerja Presiden Jokowi tapi Tren Selama 3 Bulan Alami Penurunan - News

Laporan Reporter News, Reza Deni

News, JAKARTA - Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi.

Dalam temuannya, kepuasan publik terhadap kinerja Presiden mengalami penurunan dalam tiga bulan terakhir.

Mulanya, Direktur Riset SMRC Deni Irvani memaparkan soal kepuasan publik yang tinggi dibanding ketidakpuasannya terhadap kinerja Jokowi.

"Ada 64,6 persen publik yang merasa puas atau sangat puas atas kinerja presiden Jokowi. Sementara yang menyatakan sebaliknya, kurang atau sangat tidak puas, sebanyak 32,2 persen," kata Deni dalam kanal Youtube SMRCT TV, Rabh (30/3/2022).

Baca juga: Survei SMRC: 35,6 Persen Publik Nilai Kondisi Ekonomi Nasional Lebih Baik

Deni mengatakan tingkat kepuasan pada kinerja presiden ini, lanjut Deni, mengalami penurunan dalam tiga bulan terakhir, dari 71,7 persen pada survei Desember 2021 menjadi 64,6 persen pada survei Maret 2022.

"Penurunan ini terendah sejak kerusuhan penetapan hasil Pemilu pada Juni 2019 (62,2 persen)," katanya

Pada saat yang sama, penilaian negatif pada kinerja presiden mengalami kenaikan dari 25,3 persen pada Desember 2021 menjadi 32,2 persen pada Maret 2022.

Kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi, dikatakan Deni, berkaitan dengan evaluasi atas kondisi ekonomi, politik, keamanan, dan penegakan hukum.

Deni menambahkan bahwa tingkat kepuasan ini juga berhubungan dengan evaluasi publik atas kinerja pemerintah dalam mengatasi harga-harga kebutuhan pokok dan penanganan wabah Covid-19.

Baca juga: Survei SMRC: Anies Berpeluang Besar Kalahkan Prabowo Jika Head to Head

"Ada kecenderungan mereka yang menilai positif keadaan ekonomi, politik, keamanan dan penegakan hukum juga memberi apresiasi pada kinerja presiden. Demikian sebaliknya,” papar Deni.

Diketahui, survei SMRC digelar pada 13-20 Maret 2002 menggunakan metode wawancara langsung. Responden yang dapat diwawancarai secara valid adalah sebanyak 1.027 responden dari 1.220 responden

Margin of error sebesar kurang lebih 3,12 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen asumsi simple random sampling.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat