Profil Kaharuddin, Koordinator BEM SI, Aliansi BEM yang Akan Gelar Demo pada 11 April 2022 - News
News - Berikut ini profil Kaharuddin, Koordintor Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), aliansi BEM yang akan menggelar demontrasi di Jakarta pada Senin, 11 April 2022.
BEM SI bakal menggelar unjuk rasa di Istana Negara Jakarta pada Senin besok.
Koordinator BEM SI Luthfi Yufrizal menyebut bakal ada seribu mahasiswa dari berbagai universitas yang akan mengikuti demo.
Seribu massa itu ditargetkan berasal dari 18 kampus, yakni UNJ, PNJ, IT-PLN, STIE SEBI, STIE Dharma Agung, STIS Al Wafa, IAI Tazkia, AKA Bogor, UNRI, Unand, Unram, PPNP, Undip, UNS, UNY, Unsoed, SSG, dan STIEPER.
"Estimasi massa aksi 1.000 mahasiswa, dari berbagai kampus di Indonesia," ucap Lutfhi, Jumat (8/4/2022), dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Siap Kawal Unjuk Rasa 11 April, Polri Imbau Peserta Tetap Hormati Bulan Ramadan
Luthfi mengatakan unjuk rasa pada Senin besok akan berlangsung secara damai.
Menurut Luthfi, ada lima tuntutan yang bakal disuarakan dalam demo.
Lima tuntutan itu yakni:
1. Mendesak dan menuntut Presiden Joko Widodo untuk bersikap tegas menolak dan memberikan pernyataan sikap terhadap penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode.
2. Menuntut Jokowi menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di pasaran.
3. Menuntut Jokowi mengusut tuntas para mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait.
4. Mendesak Jokowi menyelesaikan konflik agraria di Indonesia.
5. Mendesak Jokowi-Ma'ruf Amin berkomitmen penuh menuntaskan janji-janji kampaye pada sisa masa jabatan.
Aksi demostrasi BEM SI ini dibawah koordinasi Koordinator BEM SI Kaharuddin.
Terkini Lainnya
Jokowi Didemonstrasi
Kaharuddin membantah aksi demonstrasi BEM SI bertujuan untuk melengserkan Jokowi sebagaiamana poster yang beredar di media sosial.
Jokowi Didemonstrasi
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku