Pemanasan Global Kian Buruk, Peralihan Konsumsi Energi Fosil ke EBT Jadi Keniscayaan - News
Laporan Wartawan News, Danang Triatmojo
News, JAKARTA - Peralihan konsumsi energi fosil ke Energi Baru Terbarukan (EBT) jadi sebuah keniscayaan di tengah memburuknya pemanasan global.
Indonesia sebagai negara kepulauan jadi salah satu yang akan sangat merasakan dampak peningkatan suhu bumi.
Namun transisi menuju EBT, membutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni.
Atas dasar hal ini, Institut Teknologi PLN (ITPLN) turut ambil bagian untuk mencetak lulusan spesialis di bidang EBT.
"Kita ada fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan, Telematika Energi, Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan serta fakultas Teknologi dan Bisnis Energi," kata Rektor ITPLN, Iwa Garniwa dalam diskusi MNC Trijaya bertajuk 'EBT Untuk Masa Depan Energi Indonesia', Jumat (3/6/2022).
Baca juga: Kementerian ESDM Dorong Pengembangan Startup Bidang Energi Terbarukan, Ini Tujuannya
Menurut Iwa, keberadaan SDM yang andal dibutuhkan guna mempercepat proses transisi EBT.
Mengingat saat ini penggunaan energi di Indonesia masih didominasi energi fosil yang tidak ramah lingkungan.
Ia mengatakan lebih dari 60 persen pembangkit listrik di Indonesia menggunakan batu bara.
"Lebih dari 60 persen pembangkit listrik kita menggunakan batu bara. Di sisi lain rumah tangga kita hampir seluruhnya menggunakan gas. Padahal gas ini impor, kalau pasokan kurang harga gas akan naik," kata Iwa.
Terkait mencetak SDM andal di bidang energi, PLN kata Iwa sudah punya kerja sama dengan ratusan perusahaan untuk memberi pengalaman dan kesempatan mahasiswa ITPLN magang di manapun.
"PLN memberikan kesempatan kepada mahasiswa ITPLN untuk magang di manapun," ucapnya.
Terkini Lainnya
Keberadaan SDM yang andal dibutuhkan guna mempercepat proses transisi EBT.
Kapolda Metro Ungkap Masalah dalam Pemberantasan Judi Online: Banyak Server Website di Luar Negeri
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku