androidvodic.com

Laporan Reporter News, Naufal Lanten

News, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menanggapi isu adanya perombakan kabinet kerja atau resuffle pada Juni 2022 ini.

Johnny menilai sah-sah saja jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan resuffle.

Menurut dia, jika Presiden melakulan perombakan pastinya sudah melalui evaluasi kinerja.

“Apapun yang dilakukan Presiden pasti melalui suatu evaluasi kinerja, pasti melalui satu proyeksi kebutuhan dan tantangan kabinet,” kata Johnny G Plate di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (8/6/2022).

Dia menjelaskan pemerintah saat ini masih mengkaji dalam menyikapi tantangan geostrategis.

Meskipun, sambung dia, kasus Covid-19 di Tanah Air cenderung melandai.

Lanjut Johnny, saat ini dunia masih fokus pada konflik yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina.

Baca juga: Soal Reshuffle Kabinet, Presiden Jokowi: Belum

Konflik kedua negara itu, sambung dia, berdampak pada suplai pangan dan energi dunia, termasuk Indonesia.

Tak hanya itu, Johnny menambahkan konflik antara kedua negara tersebut juga berpotensi berdampak pada persoalan finansial global.

Sekretaris Jenderal Partai NasDem ini menilai, konflik multidimensi tersebut tentunya juga harus diantisipasi pemerintah.

Hal itulah yang dinilai memungkinkan Jokowi melakukan resuffle.

“Kalau Bapak Presiden melakukan evaluasi itu adalah hal yang wajar dan sangat normal. Nah apakah melalui pergantian personel atau peningkatan dan redistribusi jobedsc tugas, itu evaluasinyanada di presiden,” ucap Johnny.

Baca juga: Sekjen PDIP Jawab Soal Isu Reshuffle yang Kembali Berhembus: Tak Perlu Ribut

Lebih lanjut dia meminta agar jangan hanya berfokus pada isu resuffle.