Istri Kadiv Propam Ferdy Sambo Belum Didampingi LPSK, Wakil Ketua LPSK: Masih Terguncang - News
News - Kondisi istri Irjen Pol Ferdy Sambo masih dalam kondisi terguncang, pasca-insiden maut yang tewaskan Brigadir J atau polisi bernama Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Edwin Partogi.
Hak tersebutlah yang menjadi alasan mengapa LPSK belum melakukan pendampingan terhadap Putri Candrawathi.
Lantaran kondisi Putri yang masih terguncang tersebut, sehingga LPSK belum mendapatkan keterangan langsung dari korban tersebut.
"Dari Ibu P (Putri) belum diperoleh keterangan karena masih terguncang," ucap Edwin, dikutip dari Kompas.com, Minggu (17/7/2022).
Edwin turut memaparkan langkah-langkah yang sudah dilakukan LPSK dalam kasus tewasnya Brigadir J ini.
Baca juga: Istri Kadiv Propam Ferdy Sambo Ajukan Permohonan Perlindungan, LPSK Bakal Tindak Lanjuti
Soal belum adanya pendampingan tersebut juga dikatakan langsung oleh Plh Ketua LPSK Susilaningtias.
Pihaknya mengatakan Putri Candrawathi sudah melayangkan permohonan perlindungan kepada LPSK.
Pihaknya menyampaikan hal itu masih dalam tahap penelaahan.
LPSK juga pro aktif berkoordinasi dengan Kapolres Metro Jakarta Selatan Budhi Herdi sejak Selasa (12/7/2022) lalu.
Kemudian, keesokan harinya Rabu (13/7/2022), LPSK berkoordinasi dengan Irjen Ferdy Sambo.
Lantas pada Kamis (14/7/2022) LPSK melakukan wawancara terhadap Bharada E.
Permohonon perlindungan dari Putri dan Bharada E pun sudah didapatkan LPSK.
Diketahui pada Sabtu (16/7/2022), LPSK mendalami keterangan Bharada E.
Terkini Lainnya
Polisi Tembak Polisi
LPSK belum mendampingi Putri Candrawathi, yang diduga meenjadi korban pelecehan oleh Brigadir J.
Polisi Tembak Polisi
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku