Kasus Penganiayaan M Kece, Irjen Napoleon Bonaparte: Tak Usah Kejam Paksakan Diri Memidanakan Saya - News
Laporan Wartawan News, Fersianus Waku
News, JAKARTA - Irjen Napoleon Bonaparte meminta jaksa penuntut umum (JPU) agar tidak memaksakan untuk mempidanakannya dalam kasus penganiayaan terhadap Youtuber M Kece.
Diketahui, Irjen Napoleon Bonaparte saat ini duduk sebagai terdakwa kasus penganiayaan terhadap M Kece di Rutan Bareskrim Polri.
"Sudahlah enggak usah kejam maksakan diri untuk mempidanakan saya," kata Irjen Napoleon Bonaparte seusai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (21/7/2022).
Napoleon menyebut, jaksa memutuskan untuk tidak menghadirkan 2 saksi ahli pidana lagi lantaran keterangannya dirasa sudah cukup.
"Karena biar bagaimanapun keterangan ahli yang diberikan proses penyidikan itu sangat tergantung dari informasi yang disampaikan oleh penyidik kepadanya," ujarnya.
Baca juga: Sidang Napoleon Kembali Digelar, Ahli Sebut M Kece Alami Memar karena Kekerasan Tumpul
"Sementara informasi yang disampaikan oleh penyidik itu yang di pemeriksaan itu sudah dibatalkan semua oleh para saksi yang hadir yah. Itu selama di persidangan. Sehingga otomatis keterangan ahlinya juga akan berubah di peradilan ini," sambungnya.
![Momen terdakwa perkara penganiayaan, Irjen Napoleon Bonaparte memeluk korbannya, M Kece dalam persidangan lanjutan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (23/6/2022).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/napoleon-bonaparte-dan-m-kece-berpelukan.jpg)
Napoleon mengatakan, dirinya tinggal menunggu waktu Minggu depan untuk diperiksa sebagai terdakwa.
Baca juga: Pak RT Rutan Bareskrim Sebut Alasan Kece Buat Konten Penistaan Agama karena Dapat Cuan
Ia juga menuturkan, dirinya tak perlu menghadirkan saksi-saksi lagi dalam kasus tersebut.
"Karena semua saksi yang dihadirkan di persidangan ini semuanya menguntungkan saya termasuk ahli yang tadi," ucapnya.
Seperti diketahui, dalam surat dakwaannya, jaksa menyebut Irjen Napoleon Bonaparte melanggar Pasal 170 ayat (2) ke-1 KUHP, kemudian dakwaan subsider-nya, Pasal 170 ayat (1), atau Pasal 351 ayat (1) juncto Pasal 55 ayat (1) KUHP dan Pasal 351 ayat (1) KUHP.
Baca juga: Saksi Beberkan Detik-detik Irjen Napoleon Lumuri Tinja ke Wajah Kece: Pak Jenderal Geregetan
Napoleon bersama tahanan lainnya, yaitu Dedy Wahyudi, Djafar Hamzah, Himawan Prasetyo, dan Harmeniko alias Choky alias Pak RT disebut melakukan penganiayaan terhadap M Kece.
Penganiayaan itu terjadi di dalam salah satu sel Rutan Bareskrim Polri pada 26 Agustus 2021 dini hari.
Terkini Lainnya
Irjen Napoleon Bonaparte meminta jaksa agar tidak memaksakan diri untuk mempidanakannya dalam kasus penganiayaan terhadap Youtuber M Kece.
Utsawa Dharma Gita 2024, Mahasiswa Hindu Dharma Minta Pemerintah Beri Perhatian Lebih
BERITA REKOMENDASI
Sexy Goath Kecewa Digugat Cerai Juliette Angela
WN China Operator Scam Online Ditangkap Bareskrim Polri di Bandung
BERITA TERKINI
berita POPULER
30 Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 2024, Kata-kata Sambut 1 Muharram 1446 H
Video Ketua RT Pasren Ternyata Paman Terpidana Kasus Vina, Tega Jebloskan Saudara ke Penjara
Demi Wanita Incarannya, Hasyim Asyari Rela Ubah Aturan KPU-Minta Artis Buat Video Ucapan untuk CAT
25 Link Twibbon Tahun Baru Islam 2024, Simak Cara Buat dan Bagikan ke Media Sosial
Video Perdana Megawati Sebut Nama Jokowi Sejak Diisukan Retak Gegara Pilpres, Kritik Utang Negara