androidvodic.com

CFW Ditutup karena Bikin Macet, Ketua DPR Sebut Kreativitas Anak Muda Harus Tetap Diwadahi - News

Laporan Reporter News , Reza Deni

News, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani menyambut baik energi kreatif anak-anak muda yang ditampilkan dalam pagelaran busana di Dukuh Atas, Jakarta, yang belakangan banyak disebut sebagai Citayam Fashion Week (CFW).

Menurut Puan, kegiatan generasi muda bangsa tersebut harus diwadahi, terlebih fenomena tersebut sudah menjalar ke berbagai daerah, seperti Bandung, Surabaya dan Malang.

“Kalaupun Citayam Fashion Week di Dukuh Atas harus ditutup karena alasan kemacaten, keamanan dan ketertiban, maka harus dicarikan tempat lain yang kondusif agar energi kreativitas anak-anak muda tersebut tetap bisa tersalurkan,” kata Puan kepada wartawan, Rabu (27/7/2022).

Baca juga: Wakil Ketua DPRD DKI Tak Setuju Citayam Fashion Week Dipindah, Usul Atur Waktu Kegiatan

Puan meminta pemerintah, khususnya pemerintah daerah, untuk memperbanyak ruang publik yang kondusif bagi anak-anak muda untuk berkreativitas, seperti Citayam Fashion Week (CFW).

“Ruang publik harus aman, nyaman dan juga inklusif. Artinya semua warga dari berbagai kalangan mempunyai hak yang sama untuk mengakses ruang publik tersebut, tanpa membeda-bedakan latar belakang,” ujar Puan.

Namun demikian, dikatakan Puan, ruang publik inklusif juga mensyaratkan penegakan aturan, baik aturan hukum maupun etika yang dijunjung bersama.

“Jadi ruang publik selain harus bebas diakses oleh semua warga dari berbagai latar belakang, tetapi warga juga harus menaati aturan yang berlaku. Dari ruang publik yang kondusif seperti inilah kreativitas, bahkan ide-ide kreativitas baru akan muncul,” ujarnya.

Lebih jauh, Puan mengimbau kepada anak-anak muda yang aktif dalam kegiatan CFW dan sejenisnya yang mulai marak di berbagai daerah, hendaknya tidak melupakan pendidikan formal.

“Kreatif boleh, tapi jangan tinggalkan sekolah. Karena sekolah formal akan memberi pondasi kuat bagi anak-anak muda untuk melakukan kegiatan-kegiatan kreatif,” kata Puan.

Puan mengatakan, dalam revisi UU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), DPR bersama Pemerintah tengah mengupayakan jaminan pendidikan bagi anak bangsa sampai 12 tahun, atau sampai SMA/SMK atau sederajat.

“Jadi setiap anak bangsa Insyaallah nantinya akan mendapat jaminan hak yang sama untuk mengakses pendidikan selama 12 tahun. Biaya pendidikan akan ditanggung negara,” pungkas Puan.

Petugas Kepolisian Sektor Tanah Abang saat berjaga dilokasi zebra cross yang selalu digunakan utuk ajang fashion show oleh remaja SCBD alias Sudirman, Citayam, Bojonggede dan Depok di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (27/7/2022). Pantauan News dilapangan area yang dijadikan ajang fashion show dadakan itu terlihat sepi dan juga adanya Imbauan yang dilakukan oleh petugas kepolisian dengan menggunakan pengeras suara dari dalam mobil kepolisian. Sebagai informasi adanya fenomena Citayam Fashion Week dikawasan Sudirman mulai meresahkan banyak pihak. Kawasan yang semula hanya diramaikan kumpulan bocah dari kawasan suburban, kini berubah menjadi episentrum megah yang dipadati kelompok manusia dari pelbagai kelas. Imbasnya, kawasan yang notabene jalan umum tersebut kini berubah jadi panggung aksi yang berimbas pada kemacetan kendaraan bermotor, hingga sulitnya pejalan kaki untuk lewat. Tribunnews/Jeprima
Petugas Kepolisian Sektor Tanah Abang saat berjaga dilokasi zebra cross yang selalu digunakan utuk ajang fashion show oleh remaja SCBD alias Sudirman, Citayam, Bojonggede dan Depok di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (27/7/2022).  (Tribunnews/JEPRIMA)

Baca juga: Berkat Konten di Dukuh Atas, Bonge Bintang Citayam Fashion Week Sudah Bisa Beli Sepeda Motor Sendiri

Ganggu Lalu Lintas, CFW Diusulkan Digelar Saat CFD

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan pihaknya mengusulkan kegiatan Citayam Fashion Week digelar saat Car Free Day (CFD) agar tak mengganggu arus lalu lintas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat