androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Fahdi Fahlevi

News, JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Makarim memimpin Pertemuan Tingkat Menteri Pendidikan G20 yang dilaksanakan di Bali, pada Kamis (1/9/2022).

Nadiem memimpin persidangan dalam kondisi menjalankan isolasi mandiri setelah dinyatakan positif Covid-19.

"Saya mengapresiasi keikutsertaan Anda semua, bahkan setelah saya menyampaikan kabar tersebut (positif Covid-19). Dengan komitmen yang kuat ini saya yakin, bahwa meskipun saya tidak dapat memimpin persidangan secara langsung di Bali," ujar Nadiem melalui keterangan tertulis, Jumat (2/9/2022).

"Kita akan dapat mencapai tujuan kita bersama untuk memfinalisasi hasil kerja dan mewujudkan tujuan jangka panjang kita untuk memulihkan dan mentransformasi sistem pendidikan," tambah Nadiem.

Baca juga: Pertemuan Menteri Ekonomi Digital Negara G20 Hasilkan Kesepakatan Chair Summary

Nadiem mengajak para delegasi untuk terus belajar dari praktik baik satu sama lain untuk membangun sistem pendidikan yang sesuai kebutuhan zaman.

Dirinya mengatakan bahwa sepanjang perjalanan EdWG G20, Kemendikbudristek belajar dari pengalaman negara-negara anggota lain sebagai pondasi untuk dapat pulih bersama dan pulih lebih kuat.

"Semangat gotong royong ini pula telah membimbing Presidensi G20 Indonesia dan diharapkan akan dapat berlanjut pada presidensi berikutnya di tahun-tahun mendatang," ucap Nadiem.

Mengulas kembali perjalanan Kelompok Kerja Pendidikan, Nadiem berharap dapat menyelesaikan Laporan Kelompok Kerja Pendidikan G20 dan Kesimpulan Pimpinan Sidang.

Pertemuan pertama di Yogyakarta, 16-18 Maret 2022, menurut Nadiem, telah berlangsung produktif guna menyatukan pemahaman dan komitmen akan empat agenda prioritas Kelompok Kerja Pendidikan.

Sedangkan pertemuan kedua dilaksanakan secara daring, membahas draf pertama hasil kelompok kerja.

"Kami menandai tonggak penting selama pertemuan Kelompok Kerja Pendidikan kedua pada tanggal 18 dan 19 Mei dengan setuju untuk membawa suara G20 ke KTT Transformasi Pendidikan Perserikatan Bangsa-Bangsa,” tutur Nadiem.

Diskusi akan hasil kerja tersebut telah dilanjutkan dalam pertemuan ketiga pada 26-17 Juli lalu, serta pada pertemuan keempat pada 31 Juli 2022 di Bali.