PA 212 Gelar Aksi 2309 Tolak Kenaikan Harga BBM di Istana Negara Besok - News
Laporan Wartawan News, Abdi Ryanda Shakti
News, JAKARTA - Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan sejumlah elemen yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) kembali bakal menggelar aksi demonstrasi di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2022).
Adapun tuntutan mereka adalah meminta agar harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan harga bahan pokok diturunkan serta meminta agar ditegakan supremasi hukum.
Sekretaris Majelis Syuro PA 212 Slamet Maarif membenarkan akan adanya aksi yang digelar pihaknya besok.
Aksi itu akan digelar sekira pukul 13.00 WIB.
"InsyaAllah, iya (adakan aksi)," kata Slamet Maarif kepada News, Kamis (22/9/2022).
Slamet mengklaim massa yang akan datang dalam aksi tersebut berjumlah ribuan orang.
Baca juga: Inflasi Tahun 2022 Berpotensi Tembus 6 Persen Karena Harga BBM Bersubidi
Namun, dia tidak merinci terkait jumlah massa aksi yang akan datang.
Di sisi lain, Slamet menerangkan eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab tidak akan hadir dalam aksi tersebut.
"Belum bisa gabung secara badannya, tapi hati dan semangat perjuangannya tetap hadir bersama kami," ungkapnya.
Baca juga: Konsumsi BBM Subsidi Alami Penurunan Hingga 13 Persen Setelah Adanya Penyesuaian Harga
Sebelumnya, Organisasi masyarakat (Ormas) Islam bersama Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan menggelar aksi demonstrasi dengan tuntutan menolak kenaikan harga BBM di kawasan Istana Negara, Senin (12/9/2022).
Dalam aksi ini, mereka menyuarakan penolakan terkait dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang resmi diteken pemerintah sejak Sabtu (3/9/2022) lalu.
Baca juga: Di Hadapan Puan Maharani, Pedagang Beras di Pasar Pondok Gede Keluhkan Kenaikan Harga BBM
Seorang orator menyebut kenaikan BBM ini mencerminkan pemerintah tidak berpihak kepada rakyat.
“Kenaikan BBM adalah penghianatan. Kenaikan BBM tidak berpihak kepada rakyat, melainkan kepada asing,” kata orator dari atas mobil komando.
Menurutnya, masyarakat masih belum pulih dari pandemi Covid-19. Namun sudah diperkeruh dengan kenaikan harga BBM.
Untuk itu, lanjut orator, massa meminta pemerintah segera menurunkan harga BBM. Bahkan orator sempat meminta parlemen dibubarkan.
“Kita menuntut BBM turun. Bubarkan Perlemen. Bubarkan Perlemen. Bubarkan Perlemen,” ucap orator.
“Karena mereka bagian dari penghianatan kenaikan BBM ini,” tuturnya.
Terkini Lainnya
BBM Bersubsidi
PA 212 dan sejumlah elemen yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) kembali bakal menggelar aksi demonstrasi di sekitar Istana.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
BBM Bersubsidi
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku