androidvodic.com

Hampir 2 Pekan Korban Selamat Tragedi Kanjuruhan Alami Pendarahan di Mata, Begini Kata Dokter - News

Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

News, JAKARTA - Sejumlah suporter yang selamat dalam tragedi Kanjuruhan mengalami pendarahan di bagian mata.

Dokter Spesialis Mata di Jakarta Eye Center (JEC) Hospital dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Dr dr Tri Rahayu  SpM(K) FIACLE , angkat bicara terkait hal tersebut.

Ia menanggapi beberapa foto korban selamat dalam tragedi Kanjuruhan yang mengalami pendarahan di bagian mata.

dr Tri, mengatakan waktu pemulihan penderita pendarahan di mata tergantung seberapa luas pendarahannya.

"Kalau luas begini bisa sebulan," kata Dr Tri, saat dihubungi News, Kamis (14/10/2022).

Lanjut dr Tri, hal itu juga tergantung apakah pendarahan tersebut juga diikuti peradangan atau tidak.

"Kalau pendarahannya tanpa peradangan biasa sembuh sendiri dalam satu sampai empat pekan," katanya.

Kata dr Tri, pendarahan di bagian mata tersebut bisa terjadi akibat zat kimia yang terkandung dalam gas air mata.

Sebab, ujarnya, zat kimia dapat membuat mata mengalami trauma kimia.

"Kalau kena gas air mata, itu termasuk kategori trauma kimia ya," kata dr Tri.

kolase foto tragedi kanjuruhan dan Kedua matan Raffi Atha Dziaulhamdi masih merah setelah mengalami iritasi akibat gas air mata.
kolase foto tragedi kanjuruhan dan Kedua matan Raffi Atha Dziaulhamdi masih merah setelah mengalami iritasi akibat gas air mata. (Kolase Tribunnews/Suryamalang.com)

Baca juga: 10 Hari Berlalu, Mata Pelajar SMP Masih Merah Akibat Tembakan Gas Air Mata saat Tragedi Kanjuruhan 

Ia mengatakan, trauma kimia juga berpotensi memicu terjadinya peradangan di mata.

"Jadi bisa terjadi peradangan. Itu harus ada tatalaksana sesuai derajat trauma kimianya," ujarnya.

Sementara itu, terkait pendarahan di mata secara umum, dr Tri menjelaskan hal itu terjadi karena pecahnya pembuluh darah di bagian bawah selaput lendir mata (conjunctiva).

"Karena pecah pembuluh darah dibawah selaput lendir mata (conjunctiva), bisa karena batuk, muntah, mengedan, atau karena gosok-gosok mata," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat