Mensos Risma Minta Perguruan Tinggi Bantu Pendampingan Bagi Penyandang Disabilitas - News
News, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengajak perguruan tinggi membantu pendampingan para penyandang disabilitas.
Dirinya mengatakan para penyandang disabilitas perlu digali potensinya oleh perguruan tinggi.
"Sekarang yang harus kita lakukan adalah memfasilitasi mereka dengan teknologi dan menggali potensi mereka," kata Risma melalui keterangan tertulis, Senin (31/10/2022).
Perguruan tinggi, menurut Risma, dapat memberikan pendampingan kewirausahaan kepada para penyandang disabilitas.
Melalui pendampingan, Risma mengatakan kemampuan kewirausahaan para penyandang disabilitas dapat berkembang pesat.
Risma membagi pengalamannya dalam memberikan dukungan dan penguatan terhadap penyandang disabilitas.
Mulai dari memenuhi kebutuhan alat bantu dengan sentuhan inovasi berupa kursi roda elektrik, kursi koda cerebral palsy, tongkat adaptif bagi disabilitas netra dan motor roda tiga untuk usaha.
Baca juga: Pertemuan Tingkat Tinggi Asia-Pasifik tentang Penyandang Disabilitas Lahirkan Jakarta Declaration
Dalam pengembangan karya inovatif tersebut, Risma mengatakan Kemensos selalu melibatkan peran penyandang.
"Hal ini sejalan dengan amanat Undang-undang No. 8 Tahun 2016 bahwa penyandang disabilitas memiliki hak pekerjaan dan kewirausahaan. Bekerja di pemerintahan maupun swasta," ucap Risma.
Para civitas akademika, menurut Risma, dapat memberikan inspirasi dalam melakukan pendampingan kepada para penyandang disabilitas.
Terkini Lainnya
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengajak perguruan tinggi membantu pendampingan para penyandang disabilitas.
6 Poin Pleidoi SYL: Mengaku Dizalimi, Minta Dibebaskan hingga Curhat Sempat Terindikasi Kanker
BERITA REKOMENDASI
20 PTS Terbaik di Indonesia 2024 Versi Webometrics dan Scimago
Mbah Muriah Terharu Kembali Dari Safari Wukuf, Peluk Erat Petugas
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku