Ajang G20 Mampu Promosikan Lima Produk UMKM Lokal ke Kancah Internasional - News
Laporan wartawan News, Fahdi Fahlevi
News, JAKARTA - Ajang G20 yang telah usai digelar di Bali turut mengangkat produk lokal dari Indonesia ke kancah internasional.
Kegiatan ini mendorong UMKM dalam mempromosikan produk unggulannya ke kancah internasional.
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menghadirkan produk nasabah unggulan yang diproduksi atas dasar recycling serta memanfaatkan kekayaan alam Indonesia.
"Dalam kesempatan ini, PNM memperkenalkan sebanyak lima produk di antaranya, Sari Timbul (Kerajinan Kaca Tiup), Morikai (Teh celup, teh bubuk dan Kopi Kelor), Herbali (jus Lemonick dan sari mengkudu), Kenanga Bambaw (sedotan dari bambu, sumpit bambu, mangkuk batok kelapa, tempat sabun dari batok kelapa, sendok dari batang kelapa), serta Kain Kombu dari Sumba Timur," ujar Pemimipin Cabang PNM Denpasar, Tatang, melalui keterangan tertulis, Sabtu (26/11/2022).
Tatang mengatakan PNM memberikan pendampingan dan pembiayaan kepada Nasabah pengusaha Sari Timbul.
Sari Timbul bergerak di bidang produksi segala jenis kerajinan kaca tiup berupa vas bunga, asbak, gelas kaca yang beralaskan kayu ranting.
Selain itu, MORIKAI (Moringa Kilo Asli Indonesia) yang merupakan usaha dalam pengolahan kelor berisi segudang manfaat bagi kesehatan tubuh, terpilih menjadi Officially Merchant G20, juga merupakan nasabah binaan PNM.
Baca juga: Kemenperin: UMKM Ingin Bermitra dengan BUMN, Harus Miliki Produk Sesuai Standar yang Berlaku
Tak hanya itu, dalam SMEs Village G20 di Bali, PNM juga menghadirkan HERBALI usaha yang bergerak di bidang industri minuman hasil usaha penjualan jus Lemonick dan sari mengkudu (morinda citrifolia).
Minuman ini dipercaya mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan mampu memperbaiki pencernaan.
PNM juga menghadirkan produk nasabah yang ramah lingkungan yaitu KENANGA BAMBAW hasil kerajian yang memanfaatkan bambu dan kelapa, seperti sedotan, Chop stick (sepit mini), tusuk bambu, mangkuk batok kelapa dan masih banyak lagi.
Saat ini produk Kenanga Bambaw sudah di jual ke berbagai negara Eropa termasuk Bulgaria.
Serta KAIN SOMBU Sumba Timur, kain dengan corak tenun ikat dan songket/Pahikung Sumba Timur menggambarkan keinginan untuk memiliki hubungan baik antara manusia dengan arwah leluhur.
"Konsistensi PNM untuk melakukan pendampingan terhadap usaha para nasabah untuk terus dapat maju usahanya, dikenal produknya dari nasional hingga internasional," ujar Tatang.
Seperti diketahui, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menggandeng PT Permodalan Nasional Madani (PNM), bank BNI, bank Mandiri, Telkom serta lima perusahaan BUMN lainnya untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM menuju go global melalui kegiatan side event, Future SMEs Village yang berlokasi di Collection Nusa Dua, Bali.
Sebagai informasi, bentuk konsistensi PNM mendukung perekonomian dengan total nasabah hingga 13 November 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp151,6 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 13,1 juta nasabah.
Saat ini PNM memiliki 4.314 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMKM di 34 Provinsi, 513 Kabupaten/Kota, dan 6.632 Kecamatan.
PNM memiliki outstanding sebesar Rp33,8 triliun dengan karyawan mayoritas perempuan serta berusia millennials.
Terkini Lainnya
G20 di Indonesia
Kegiatan ini mendorong UMKM dalam mempromosikan produk unggulannya ke kancah internasional.
100 Poster Tahun Baru Islam 2024, Bisa Edit Sendiri dan Download Gratis
G20 di Indonesia
BERITA REKOMENDASI
Berita Foto : Melihat Pemimpin Negara Berkumpul di KTT G20 Bali
Berita Foto : Pemimpin Negara G20 Berdatangan di Bali
BERITA TERKINI
berita POPULER
Beragam Respons Terkait Jamaah Islamiyah yang Membubarkan Diri
Cuaca Hari Ini - BMKG: Banten dan 26 Wilayah Potensi Hujan Deras pada 6 Juli 2024
Jadi Ketua Umum IKA PPM 2024-2027, Ini yang Bakal Dilakukan David Chandrawan di 100 Hari Pertama
6 Poin Pleidoi SYL: Mengaku Dizalimi, Minta Dibebaskan hingga Curhat Sempat Terindikasi Kanker
Kapolda Metro Ungkap Masalah dalam Pemberantasan Judi Online: Banyak Server Website di Luar Negeri