androidvodic.com

Fakta-Fakta Masjid At-Tin Lokasi Reuni 212, Didirikan Keluarga Besar Mantan Presiden Soeharto - News

News, JAKARTA - Masjid Masjid At-Tin yang berada persis di samping kawasan wisata legendaris Taman Mini Indonesia Indah saat ini menjadi pusat perhatian.

Pasalnya puluhan ribu orang diperkirakan mengikuti reuni 212 di Masjid yang didirikan keluarga besar mantan Presiden Soeharto untuk mengenang mantan ibu negara, Hj Fatimah Siti Hartinah Soeharto atau dikenal dengan Ibu Tien Soeharto yang meninggal pada tahun 1996.

Masjid dibangun sejak 1997 menggunakan lahan seluas tanah 7 hektar, luar bangunan 10.413 meter persegi dan daya tampung 25 ribu jemaah dan dan diresmikan pada 26 Desember 1999.

Masjid Agung At-Tin dirancang oleh pasangan arsitek anak dan ayah yakni Fauzan Noe‘man dan Ahmad Noe‘man yang memadukan berbagai seni bina bangunan masjid dunia dan Nusantara.

Rancangan keduanya menghasilkan sebuah bangunan yang megah nan modern dengan kubah tunggal berukuran raksasa di atap masjid.

Empat menara tinggi di empat penjuru mengelilingi bangunan utama Masjid At-Tin.

Baca juga: Titiek Soeharto Tak Masalah Masjid At-Tin TMII Jadi Lokasi Reuni 212

Nah, berikut ini fakta-fakta seputar masjid At Tien yang dirangkum News dari berbagai sumber.

1. Dikaitkan dengan Ibu Tien Soeharto 

Tidak salah jika mengaitkan nama At Tin dengan nama (almh) Ibu Hj. Fatimah Siti Hartinah Soeharto atau dikenal dengan Ibu Tien Soeharto, istri mantan Presiden Soeharto.

Masjid tersebut memang dibangun oleh keluarga besar Soeharto untuk mengenang mantan ibu negara yang meninggal pada tahun 1996 tersebut.

Namun sebenarnya nama At-Tin sendiri memiliki makna yang mendalam karena At-Tin adalah surat ke-95 dalam Al-Quran atau surat yang merupakan wahyu ke-27 yang diterima Nabi Muhammad SAW yang merujuk pada nama sebuah buah, yaitu buah tin.

Daun buah ini konon dijadikan penutup aurat Adam dan Hawa ketika mereka diturunkan ke muka bumi akibat mencicipi buah terlarang di surga.

2. Suasana ala Timur Tengah 

Masjid At Tin mengambil dasar bentuk kubus dengan empat menara kecil beratap kubah di setiap sudut dengan menara utama setinggi 42 meter sebagai tempat menyiarkan suara azan terpisah dari bangunan utama.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat