Jemaah Peserta Reuni 212 Asal Ponorogo Gembira Habib Rizieq Bisa Datang, Sosok yang Dirindukan - News
Laporan Wartawan News Rahmat W. Nugraha
News, JAKARTA - Nur Salim jamaah acara Reuni 212 asal Kabupaten Ponorogo mengatakan dirinya senang tokoh agama Habib Rizieq bisa datang pada Reuni 212 di Masjid At-Tin Jakarta Timur.
Dikatakan Nur bahwa sosok Habib Rizieq sangat dirindukan.
Bukan hanya sosoknya tetapi juga tausiyahnya.
"Senanglah Habib Rizieq bisa datang. Habib Rizieq yang kita rindukan juga, sosoknya, tausiyahnya," kata Nur kepada News, Jumat (2/12/2022).
Kemudian dikatakan Nur bahwa dirinya tidak bisa mengungkapkan perasaannya atas kedatangan Habib Rizieq.
"Gimana ya kalau ada Habib Rizieq rasanya tidak bisa diceritakan kaya gimana," sambungnya.
Nur juga mengatakan bahwa dirinya pernah ke Tamburan untuk bertemu Habib Rizieq. Kemudian menuturkan akan selalu mengusahakan setiap ada agenda Reuni 212.
"Saya juga pernah ke Petamburan. Saya usahakan kalau ada reuni lainnya untuk bisa hadir," ungkapnya.
Baca juga: Pernyataan Rizieq Shihab Saat Reuni 212, Jangan Bikin Dia Dipenjara Lagi hingga Doakan 6 Laskar FPI
Kemudian dikatakan Nur bahwa ia datangi Reuni 212 bersama belasan rekannya dari Ponorogo menggunakan mobil.
"Saya rombongan ke Masjid At-Tin menggunakan mobil bersama 11 orang. Berangkat kemarin jam satu siang dari Ponorogo sampai jam dua pagi di Jakarta Timur," tutupnya.
Terkini Lainnya
Reuni 212
Nur Salim jamaah acara Reuni 212 asal Kabupaten Ponorogo mengatakan dirinya senang tokoh agama Habib Rizieq bisa datang pada reuni 212 di Masjid At-Ti
MK Sebut Layanan Persidangan hingga Data Perkara Tak Terpengaruh Gangguan PDNS
Reuni 212
BERITA REKOMENDASI
Rizieq Shihab Ungkap Rencana Reuni 212 di Monas tapi Ditolak
BERITA TERKINI
berita POPULER
Jokowi Ingatkan Polri Jaga Netralitas di Pilkada 2024
Kemenkes Pastikan Jemaah Haji Non Reguler Dapat Layanan Kesehatan, termasuk Furoda dan Visa Ziarah
5 Kasus Mutilasi 2024, Terbaru di Garut, 2 Kasus Dilakukan Suami kepada Istri
Praperadilan Pegi: Kuasa Hukum Ungkap 3 Kejanggalan Krusial, Tantang Polda Jabar Bawa 2 Alat Bukti
KPK Ungkap Kerugian Negara Kasus Korupsi Bansos Presiden, Berubah dari Rp 125 M Jadi Rp 250 Miliar