Indonesia Ajak Dunia Internasional Hindari Standar Ganda dan Politisasi HAM - News
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
News, JAKARTA - Indonesia mengajak menghindari politisasi hak asasi manusia (HAM) di tingkat internasional.
Indonesia juga mengajak menghindari standar ganda dan mempermalukan satu sama lain dalam penegakan HAM.
Baca juga: Menlu Retno: Presiden Jokowi Undang Raja Belgia ke Indonesia
Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi mengatakan HAM berfungsi melindungi martabat manusia, bukan mengintensifkan persaingan geopolitik.
"Kolaborasi kita harus didasarkan pada itikad baik dan kemauan untuk belajar dari satu sama lain," kata Retno saat membuka Dialog Regional HAM memperingati hari HAM Sedunia secara hybrid, Selasa (20/12/2022).
Retno mengatakan dalam menghadapi situasi global yang sulit, dimana dunia harus selalu membela HAM.
Dunia dalam situasi turbulensi dengan adanya krisis demi krisis yang memperparah HAM global.
Beban ditanggung oleh yang paling miskin dan kelompok yang paling rentan, dan kawasan Asia Pasifik tidak kebal dengan fenomena ini.
Baca juga: Mahfud MD: Pemerintah Tak Akan Pernah Tutup Jalur Yudisal Kasus Pelanggaran HAM Berat Masa lalu
"Kemiskinan dan kelaparan meningkat, ketidaksetaraan dan diskriminasi merajalela," kata Retno.
Di situasi ini, Retno mengatakan banyak negara berupaya menyeimbangkan antara menegakkan HAM dan mengadopsi langkah sementara mengatasi krisis.
Dinamika politik seperti perang di Ukraina juga membutuhkan perhatian, termasuk implikasinya terhadap HAM di luar perbatasan.
Baca juga: UE Jatukan Sanksi terhadap 24 Orang Iran atas Penjualan Drone ke Rusia dan Pelanggaran HAM
Ada 3 hal yang menurutnya menjadi fokus bersama, yakni menguatkan lembaga HAM, menangani isu HAM yang paling mendesak, dan meningkatkan kerjasama di bidang HAM.
Sebab menurutnya, dunia dapat mencapai tujuan penegakan HAM jika dapat berkolaborasi.
"Di sini kami bekerja untuk memperkuat komisi antar pemerintahan ASEAN untuk mengatasi tantangan regional. Ke depan kita juga perlu melembagakan platform dialog HAM regional semacam ini," ujarnya.
Terkini Lainnya
Retno Marsudi mengatakan HAM berfungsi melindungi martabat manusia, bukan mengintensifkan persaingan geopolitik.
Kapolda Metro Ungkap Masalah dalam Pemberantasan Judi Online: Banyak Server Website di Luar Negeri
BERITA REKOMENDASI
Dirjen AHU: Skema Model OCI Bagi Diaspora Indonesia dalam Pembahasan
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku