Imbas Banjir Semarang, 3 Kereta Alami Keterlambatan Keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen - News
Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
News, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mengatakan ada tiga kereta api (KA) yang mengalami keterlambatan keberangkatan, Senin (2/1/2023).
Kereta yang mengalami keterlambatan semuanya berangkat dari Stasiun Pasar Senen.
Keterlambatan keberangkatan kereta api tersebut imbas banjir di wilayah Semarang, Jawa Tengah.
Asisten Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Tohari menyebut tiga kereta yang mengalami keterlambatan, yakni KA Brantas (reguler), Kertajaya, dan Tawangjaya.
"KA terlambat yaitu Brantas reguler, Kertajaya, dan Tawangjaya," kata Tohari, saat dihubungi, Senin ini.
Tohari menjelaskan, para penumpang terdampak dialihkan untuk menggunakan kereta api lainnya.
Baca juga: PT KAI Tegaskan Tidak Ada Penambahan Biaya Bagi Penumpang KA yang Terdampak Banjir di Semarang
"Tetapi dari ketiga KA tersebut sudah dilakukan rekayasa pengaturan pengalihan," jelasnya.
Tohari kemudian menyebutkan, para penumpang terdampak dialihkan ke enam kereta api lain.
"Yaitu dialihkan ke KA Brantas Tambahan, KA Jakatingkir, KA Gumarang, KA Jayabaya, KA Jayaka, dan KA Manoreh," ujarnya.
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan kondisi penumpang normal meski masih ada keterlambatan kereta api akibat banjir di wilayah Semarang, Jawa Tengah.
Baca juga: Akibat Banjir di Semarang, Perjalanan KA di Stasiun Pasar Senen Terlambat, Penumpang Pasrah
Berdasarkan pantauan News, KA Brantas dengan tujuan Stasiun Semarang pukul 12.10 WIB mengalami keterlambatan.
Sehingga, penumpang dialihkan ke KA Brantas Tambahan yang berangkat sekira pukul 13.30 WIB.
Selain itu, pengalihan penumpang juga terjadi pada keberangkatan KA Kertajaya tujuan Surabaya ke KA Gumarang.
Terkini Lainnya
Banjir di Semarang
PT KAI Daop 1 Jakarta mengatakan ada tiga kereta api (KA) yang mengalami keterlambatan, Senin (2/1/2023) imbas banjir Semarang.
Banjir di Semarang
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
KPK: Rita Widyasari Terima Gratifikasi 5 Dolar AS dari Setiap Metrik Ton Batubara
Kawal Judicial Review UU Cipta Kerja, Hari ini Ribuan Buruh Geruduk MK dan Istana Negara
Kemendikbudristek: Ajaran Budaya Spiritual Masih Relevan Hadapi Tantangan Global
Status Tersangka Pegi Setiawan di Kasus Vina Cirebon Ditentukan Hari Ini, Ibunda Ungkap Harapan
Viral Imunisasi Disebut Bisa Merusak Sel dan DNA, Kemenkes: Narasi Salah